TRENGGALEK (Lentera) - Kondisi AM (10 tahun), anak laki-laki dari YN (34) korban pembunuhan sadis di kamar 723 Hotel Jaas Trenggalek, yang juga menjadi korban kekerasan dalam peristiwa tragis pada, Rabu (9/4/2025) tersebut. Saat ini tengah dirawat di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, dilaporkan kondiisnya terus membaik dan akan mendapat penanganan trauma psikologis. .
Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Sujiono memberikan keterangan terbaru terkait perkembangan kondisi AM.
“Alhamdulillah, mulai kemarin pasien sudah pindah di ruang rawat inap Seruni. Untuk saat ini kondisi sudah sangat membaik. Diajak komunikasi juga sudah bisa,” ujar Sujiono, Kamis (10/4/2025).
Menurut Sujiono, AM kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif.
“Anak juga bisa bermain, hanya keluhannya masih ada rasa nyeri. Kondisi saat ini makannya juga sudah baik, sudah banyak maksudnya. Yang penting kan anaknya sudah mulai komunikatif,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, Sujiono menjelaskan bahwa AM mengalami luka akibat trauma hantaman benda tumpul. Dibagian kepala sampai dada, dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan dengan penunjang scan dan rontgen hasilnya baik dalam batas normal ungkapnya.
Meski kondisi fisik AM terus membaik, pihak rumah sakit juga memperhatikan dampak psikologis yang dialami anak tersebut.
“Kita di rumah sakit kan dari sisi fisiknya, tapi kalau untuk psikologisnya kita sudah bermitra dengan Dinas Sosial untuk melakukan pendampingan. Saat ini juga sudah didampingi pihak keluarganya,” jelas Sujiono.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tragedi pembunuhan menggegerkan Hotel Jaas Trenggalek, di mana YN (34) tewas akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh pacarnya, SE (41) diduga dipicu motif cemburu, pada Rabu (9/4/2025). AM (10), anak korban YN yang turut berada di lokasi saat peristiwa tragis itu terjadi, mengalami luka dan kini menjalani perawatan baik dari sisi medis maupun psikologis di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.
Reporter: Herlambang/Editor: Ais
.jpg)
.jpg)
