
MALANG (Lentera) - Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 (Daop 8) Surabaya, tercatat lebih dari 12 ribu penumpang telah turun di Stasiun Malang selama tiga hari terakhir hingga H+4 Lebaran.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan 3 hari terakhir 2 - 4 April 2025 jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Malang, tercatat mencapai 12.376 orang. Jumlah tersebut jauh melampaui angka keberangkatan pada periode yang sama.
"Pada 2 April tercatat 3.982 penumpang turun dan 3.149 yang naik. Kemudian pada 3 April, jumlah kedatangan mencapai 4.244 orang, sedangkan keberangkatan 3.282 penumpang. Sedangkan pada 4 April hingga pukul 09.00 WIB, sudah ada 4.150 penumpang yang turun di Stasiun Malang," ujar Luqman, Jumat (4/4/2025).
Luqman menyebutkan, tren kedatangan ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir pekan, terutama pada Minggu (6/4/2025) mendatang. Hal ini menunjukkan fase arus balik masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
"Fenomena ini merupakan bagian dari pergerakan arus balik, di mana masyarakat yang sebelumnya mudik kini mulai kembali ke kota ini untuk melanjutkan aktivitas seperti bekerja atau bersekolah," tambahnya.
Menurut Luqman, stasiun Malang menjadi salah satu titik kedatangan utama di wilayah selatan Jawa Timur, terutama karena posisinya yang strategis sebagai pusat pendidikan, ekonomi, dan pariwisata.
Mayoritas penumpang yang turun di stasiun ini datang menggunakan KA Malioboro Ekspres dari Purwokerto, KA Tawang Alun dari Ketapang Banyuwangi, serta KA Jayabaya dari Pasarsenen Jakarta.
Lebih lanjut, dijelaskannya tingginya mobilitas masyarakat di masa arus balik ini telah diantisipasi oleh PT KAI dengan penguatan layanan operasional. Seluruh petugas di lapangan telah disiagakan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran pelayanan kepada penumpang.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk petugas keamanan, relawan, dan komunitas pecinta kereta api, guna mendukung kelancaran arus balik di stasiun-stasiun wilayah Daop 8, termasuk Stasiun Malang," terang Luqman.
Luqman juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tetap menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku di stasiun demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais