JAKARTA(Lentera)-Pemerintah disebut akan menyediakan rumah subsidi untuk beberapa profesi spesifik yakni tenaga kesehatan (nakes), guru, sampai nelayan.
Untuk hal ini Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkap rumah bagi nakes yang disediakan adalah 30.000 rumah, guru dengan 20.000 rumah, dan nelayan sebanyak 20.000 rumah.
"Pak Presiden Prabowo sudah sampaikan, tahun ini kita sudah persiapkan buat guru 20.000 (rumah subsidi), dan sudah mulai minggu lalu di Bogor. Nanti habis Lebaran kita langsung mulai buat tenaga kesehatan yaitu buat bidan, perawat dan tenaga kesehatan masyarakat total 30.000, habis itu buat nelayan 20.000,” ungkap menteri yang akrab disapa Ara tersebut ditemui di kediaman Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (2/4/2025).
“Juga buat Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU), karena Polisi dan TNI, tentara sudah," lanjutnya.
Ara menjelaskan program ini sudah mendapat dukungan dari presiden dan Bank Indonesia (BI), melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). Selain tiga profesi tersebut, Ara juga menyebut akan membuat rumah subsidi untuk wartawan.
"Nanti kita bikin pertemuan dengan wartawan, saya alokasikan 1.000 rumah subsidi buat wartawan," kata Ara.
Sebelumnya, Kementerian PKP dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga sempat menyerahkan 250 rumah subsidi untuk para guru di Bogor.
Penyerahan rumah gratis yang baru terbangun 20 unit ini dilakukan melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung Program Rumah untuk Guru Indonesia sebagai bentuk penghargaan bagi tenaga pendidik. Penandatanganan ini didukung oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai mitra strategis.
“Presiden (Prabowo) sangat menghargai guru, program ini merupakan bentuk kehormatan presiden terhadap guru Indonesia,” jelas Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait atau Ara di Pesona Kahuripan 10, Kabupaten Bogor, Selasa (25/3/2025).
Editor: Widyawati/berbagai sumber
.jpg)
.jpg)