19 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Capaian-Capaian Positif Pemkot

Pj Wali Kota Kediri Zanariah (pegang mic) saat menghadiri acara Bimtek Peningkatan Kulaitas Penyusunan Dokumen Laporan Keinerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Kediri.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah (pegang mic) saat menghadiri acara Bimtek Peningkatan Kulaitas Penyusunan Dokumen Laporan Keinerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Sebulan lagi mengakhiri sebagai Pejabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah melakukan evaluasi capaian-capaian organisasi perangkat daerah (OPD) pada tahun 2024. Secara keseluruhan Pemkot Kediri meraih capaian positif.

Pertama, nilai A- dari hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Kemenpan RB tahun 2024. Nilai PEKPPP Kota Kediri mengalami kenaikan dari 2,9 (C-) tahun 2023 menjadi 4,2 (A-) pada 2024. Lalu, Indeks Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman, juga mengalami peningkatan. Di tahun 2024 sebesar 93,84 naik dari tahun 2023 sebesar 80,13.

Selanjutnya disusul Indeks BERAKHLAK 2024 sebesar 72,3 persen atau cukup sehat, yang berhasil melampaui Indeks BERAKHLAK Nasional sebesar 68,1 persen.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih oleh Pemkot Kediri. Terutama telah berhasil melakukan perbaikan pada pelayanan untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan dari penilaian pemerintah pusat terhadap pelayanan di Kota Kediri.

"Alhamdulillah berkat kerja bersama semua OPD beberapa capaian berhasil kita raih. Terima kasih Pak Sekda telah memantau terus pelayanan-pelayanan yang diberikan Pemkot Kediri. Hingga berbagai upaya yang kita lakukan mendapat penilaian positif dari pemerintah pusat," ujarnya, Kamis (2/1/2025).

Tak hanya itu, Zanariah juga memberikan apresiasi penilaian Indeks BERAKHLAK. Bahkan nilai melebihi capaian nasional. Hal ini membuktikan dalam bekerja ASN Pemkot Kediri menjunjung tinggi core value BERAKHLAK. "Alhamdulillah ini juga meningkat. Saya harap hal ini dipertahankan bahkan ditingkatkan. Untuk ASN selalu junjung tinggi core value ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Herwin Zakiyah menjelaskan capaian-capaian tersebut berhasil diraih berkat komitmen kuat dari pimpinan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Untuk PEKPPP ada 6 indikator yang dinilai. Yakni, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, SIPP, konsultasi pengaduan, dan inovasi. Penilaian tahun ini ada 3 lokus, yakni Dinsos, RSUD Gambiran, Dispendukcapil.

Pemkot Kediri melalui Bagian Organisasi terus melakukan pendampingan di lokus yang menjadi penilaian. Dari hasil evaluasi tahun 2023, Pemkot Kediri melakukan perbaikan-perbaikan lebih awal sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin baik dan sesuai rambu-rambu pelayanan.

Pada 2024 berhasil melakukan peningkatan yang signifikan. Pemkot Kediri juga melakukan studi banding melalui zoom kepada Pemkab Banyuwangi. Sebab Pemkab Banyuwangi meraih predikat terbaik nasional. Lalu juga melakukan studi di Pemkot Madiun. Hasil-hasil yang didapat dimodifikasi sesuai dengan keadaan yang ada di Kota Kediri.

"Ibu Pj Wali Kota dan Bapak Sekda juga langsung turun memantau agar pelayanan sesuai apa yang diatur Kemenpan RB. Ending yang didapat masyarakat ini mendapat pelayanan prima. Ke depan kita akan terus perbaiki sehingga bisa meraih nilai A," jelasnya.

Lalu untuk Indeks BERAKHLAK, masuk dalam kategori cukup sehat yang artinya ASN telah mengimplementasikan nilai-nilai BERAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik.

Untuk peningkatan berhasil dilakukan berkat kolaborasi OPD-OPD yang ada di Pemkot Kediri. Seperti Harmoni Belajar, lalu memperbanyak publikasi dengan konten-konten yang menghayati BERAKHLAK dengan cara kekinian. Lalu Bagian Organisasi juga melakukan internalisasi dan aktivasi budaya kerja ASN BERAKHLAK.

"Untuk poin yang masih harus diperbaiki adalah Adaptif. Ke depan kita akan kampanyekan agar ASN ini tidak takut untuk berubah dan menjadikan belajar sebagai gaya hidup. Karena saat ini perubahan-perubahan di dunia juga terjadi begitu cepat," pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.