JAKARTA (Lenteratoday) - Jisoo Blackpink tak hanya terkenal berkat grup K-Pop yang menaunginya, tetapi juga karena parasnya yang disebut sangat menawan. yang membuatnya mendapatkan perhatian besar dari penggemar dan media di seluruh dunia. Bahkan, perempuan asal Korea Selatan ini dinobatkan sebagai The Most Beautiful Woman in the World 2024 atau Perempuan Tercantik di Dunia 2024 versi Nubia Magazine.
Nubia Magazine adalah media yang berbasis di London, Inggris. Ada 40 selebriti dunia yang masuk nominasi untuk titel The Most Beautiful Woman ini.
Kemudian, Nubia Magazine melakukan survei secara global selama lima bulan. Survei tersebut diikuti oleh partisipan dari 126 negara untuk memilih selebriti perempuan yang layak mendapatkan titel Perempuan Tercantik. Survei tersebut berakhir pada 31 Oktober lalu.
Hasilnya, Jisoo berhasil mengumpulkan lebih dari 300 ribu suara dari 106 negara dunia. Dengan jumlah suara yang fantastis, melebihi selebriti perempuan lainnya seperti Chou Tzuyu dari Taiwan dan rekan satu grupnya, Lisa Blackpink, Jisoo pun meraih titel The Most Beautiful Woman in the World 2024.
Dilansir 8 Days Singapore, ini bukan kali pertama Jisoo Blackpink meraih titel tersebut. Ternyata, pelantun tembang Flower ini sebelumnya sudah pernah menang dua kali.
“Usai terbitnya hasil final survei, Kim Jisoo (nama lengkap Jisoo -red) secara resmi dinobatkan sebagai ‘Perempuan Tercantik di Dunia 2024’, menandai pencapaian bersejarah, mengingat ia berhasil menyabet titel ini selama tiga tahun berturut-turut,” demikian dikutip dari Nubia Magazine, Jumat (13/12/2024).
Selain Jisoo, Lisa Blackpink juga masuk ke dalam deretan top 10 dari penghargaan ini. Dilansir 8 Days Singapore, perempuan kelahiran Thailand itu menempati posisi ketiga. Member Blackpink lainnya, yakni Rose, menduduki peringkat 8.
Saat ini, Jisoo sedang tidak aktif berkegiatan dengan Blackpink. Namun, grup K-Pop di bawah agensi YG Entertainment ini kabarnya akan kembali beraktivitas sebagai grup pada 2025. Bahkan, dikutip dari Teen Vogue, Blackpink rencananya akan menggelar tur dunia di tahun depan.
Selain berkarier sebagai idol di Blackpink, Jisoo juga merupakan brand ambassador bagi dua brand fashion dan perhiasan mewah, yakni Dior dan Cartier. Perempuan kelahiran 1995 ini dijuluki ‘Human Dior’ atau ‘Manusia Dior’ berkat aktifnya dia di berbagai aktivitas dan kampanye jenama Prancis tersebut.
Menurut laporan media Korsel Chosun, pengaruh besar Jisoo sebagai brand ambassador Dior mendorong peningkatan penjualan secara signifikan di masa pandemi COVID-19.
Profil Jisoo BLACKPINK
Ia lahir dengan nama Kim Jisoo pada 3 Januari 1995 di Sanbon-dong, Gunpo, Gyeonggi, Korea Selatan. Saat ini, usianya 29 tahun.
Jisoo merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan kakak perempuan bernama Kim Ji Yoon dan kakak laki-laki bernama Kim Jung-hoon.
Dukungan dari keluarganya, terutama ayah dan ibunya, menjadi salah satu faktor penting yang membentuk karier Jisoo hingga sukses seperti sekarang.Sejak kecil, Jisoo telah menunjukkan bakatnya di bidang seni.
Tingginya yang mencapai 1,62 meter dan penampilan menawan membuatnya dikenal di kalangan teman-temannya.
Kini, ia tinggal di Seoul, Korea Selatan, dan berada di bawah naungan label besar seperti YG Entertainment dan Interscope Records.
Perjalanan Karier Jisoo BLACKPINK
Perjalanan karier Jisoo BLACKPINK dimulai ketika ia bergabung dengan YG Entertainment sebagai trainee pada tahun 2011, di usia 16 tahun.
Saat itu, YG Entertainment dikenal sebagai salah satu agensi terbesar di Korea Selatan yang melahirkan banyak bintang ternama.
Meskipun awalnya ia harus bersaing dengan banyak trainee berbakat lainnya, Jisoo berhasil menonjol karena bakat dan kepribadiannya yang unik.
Selama lima tahun masa pelatihan, Jisoo tidak hanya belajar menyanyi dan menari, tetapi juga mengembangkan kemampuan akting dan membangun kepercayaan diri di depan kamera.
Hal ini terbukti dari penampilannya di berbagai iklan komersial sebelum debut, seperti iklan untuk merek Samsonite RED bersama Lee Min-ho dan Smart Uniform bersama grup iKON.
Penampilannya yang memukau juga terlihat dalam video musik seperti "Happen Ending" dari Epik High dan "I’m Different" dari Hi Suhyun.
Pada tahun 2015, Jisoo juga mendapatkan kesempatan tampil sebagai cameo dalam drama populer The Producers bersama Sandara Park dan Kang Seung-yoon, yang merupakan seniornya di YG Entertainment.
Penampilan singkat ini semakin memperkenalkan wajahnya kepada publik dan membuktikan bakatnya di bidang akting.
Setelah melalui masa pelatihan yang panjang, Jisoo akhirnya debut sebagai anggota BLACKPINK pada 8 Agustus 2016.
Grup ini langsung mencuri perhatian dunia dengan lagu-lagu seperti "BOOMBAYAH" dan "Whistle" dari album debut mereka Square One.
Peran Jisoo sebagai vokalis utama dan visual grup membuatnya menjadi sorotan sejak awal. Pesonanya yang elegan dan suara khasnya membawa warna tersendiri bagi BLACKPINK.
Seiring waktu, Jisoo dan BLACKPINK semakin meraih kesuksesan global. Mereka menjadi grup K-pop wanita pertama yang tampil di festival musik bergengsi Coachella pada 2019.
Jisoo juga menunjukkan kemampuannya sebagai pembawa acara dengan menjadi MC tetap di Inkigayo dari Februari 2017 hingga Februari 2018. Perannya sebagai MC membuatnya lebih dikenal karena karisma dan interaksi hangatnya dengan penggemar.
Pada 2021, Jisoo memulai debut aktingnya sebagai pemeran utama dalam drama Snowdrop, di mana ia memerankan karakter Eun Young-ro.
Penampilannya yang memukau membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang idol, tetapi juga aktris berbakat.
Drama ini semakin memperkuat popularitasnya, tidak hanya di kalangan penggemar K-pop, tetapi juga pecinta drama Korea.
Selain di dunia hiburan, Jisoo juga aktif di bidang fashion. Ia menjadi brand ambassador untuk merek-merek ternama seperti Dior dan Cartier.
Jisoo sering muncul di acara-acara fashion dunia, mewakili Korea Selatan dengan penuh gaya. Kehadirannya di industri fashion global menunjukkan pengaruhnya yang luas, melampaui batas dunia musik.
Dengan karier yang terus berkembang, Jisoo BLACKPINK telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang K-pop paling bersinar.
Ia tidak hanya berhasil menyeimbangkan karier grup dan aktivitas individu, tetapi juga terus mengeksplorasi berbagai bidang baru yang menunjukkan bakatnya yang beragam.
Co-Editor: Nei-Dya
.jpg)
.jpg)
