08 April 2025

Get In Touch

Pelajari Penanganan Stunting, DPRD Palangka Raya Studi Tiru Ke DPRD Sleman

DPRD Palangka Raya saat kunjungan ke DPRD Sleman
DPRD Palangka Raya saat kunjungan ke DPRD Sleman

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) –DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terkait upaya penanganan stunting.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, menyampaikan, kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari langkah-langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Sleman, untuk menekan angka stunting di wilayahnya.

"Kunjungan tersebut merupakan bagian dari studi tiru dalam rangka menyusun peraturan daerah (perda) tentang percepatan penanganan dan penanggulangan stunting untuk diterapkan di Kota Palangka Raya," papar Khemal, Senin (9/12/2025).

DPRD Kota Palangka Raya ingin menggali informasi lebih dalam dan memperkaya materi untuk memperkuat peraturan daerah, sehingga regulasi yang dihasilkan nantinya memiliki dasar hukum yang kuat.

Menurut Khemal, Perda tentang penanganan stunting sangat penting dan strategis dalam rangka mempercepat upaya penurunan angka stunting di Palangka Raya. Karena itu, diperlukan referensi dari daerah-daerah lain yang berhasil menurunkan angka stunting, salah satunya Kabupaten Sleman yang saat ini mencatat angka stunting hanya 4,41 persen.

"Pemkot Palangka Raya telah bekerja keras dalam menangani stunting, namun diperlukan dukungan dan regulasi yang kuat sebagai payung hukum bagi para petugas di lapangan," ungkapnya.

Selain itu ia menyoroti pentingnya penanganan stunting dimulai sejak masa kehamilan. Dimana perhatian terhadap asupan gizi dan protein pada ibu hamil akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak yang dilahirkan.

“Karena ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat, inilah yang sedang kami upayakan agar penanganan stunting bisa maksimal,” jelasnya.

Khemal juga menekankan pentingnya partisipasi semua elemen masyarakat dalam memerangi stunting. Kesadaran masyarakat dalam menjaga asupan gizi ibu hamil dan balita sangat diperlukan sehingga program penanganan stunting bisa optimal.

“Mari bersama kita jaga kesehatan ibu hamil dan anak-anak, demi masa depan dan generasi yang lebih baik,” pungkasnya.

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.