KEDIRI (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Kediri menjelang Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) Pemerintah Kota Kediri menggelar Operasi Pasar Murni (OPM).
OPM ini digelar 9-13 Desember 2024 secara bergiliran di kelurahan-kelurahan Kota Kediri. Untuk tanggal 9 Desember 2024 ini, pelaksanaan ada di Kelurahan Dermo, Kelurahan Banjaran dan Kelurahan Betet.
Komoditas yang dijual dalam OPM beras premium kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp.63.000 per pak, minyak goreng Rp.14.500 per botol 1 liter, gula pasir Rp.14.000 per kg, telur ayam Rp.22.000 per kg. Setiap kelurahan disediakan stok untuk beras premium 160 pak, gula pasir 400 kg, minyak goreng 336 botol, dan telur ayam sebanyak 200 kg. Syarat pembelian adalah warga ber-KTP Kota Kediri.
Ketika meninjau OPM di kelurahan Dermo Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjelaskan pelaksanaan OPM ini untuk menjaga inflasi di Kota Kediri agar tetap stabil. Menjelang Nataru ini ada kecenderungan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi inflasi di Kota Kediri.
"Ini menyonsong Natarupemerintah pusat memerintahkan daerah menjaga inflasi. Agar konsumsi masyarakat bisa dibantu dengan OPM ini. Alhamdulillah Pemkot Kediri masih ada anggaran untuk subsidi," jelasnya, Senin (9/12/2024).
Pj Wali Kota Kediri berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying. Serta boros pada makanan. Artinya banyak membeli namun akhirnya dibuang. Pemkot Kediri berusaha untuk terus menjaga ketersediaan bahan pangan di Kota Kediri.
"Jangan membeli berlebihan karena panik. Harus tetap hemat dan efisien. Kita akan evaluasi juga bagaimana pelaksanaan OPM ini terhadap masyarakat," pungkasnya. Turut mendampingi, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, Lurah Dermo Yudi Koncoro.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
