SURABAYA (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provini Jawa Timur menyebutkan pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur setidak ada lima petugas yang meninggal dunia dan 15 sakit.
"Update per 19:10 WIB ini kami melaporkan ada lima petugas kami yang meninggal dunia, kalau kemarin 2 sekarang 5. Lima itu terdiri dari petugas ketertipan TPS ada 4 di kabupaten Kediri yang kecelakaan kerja, di kota Kediri kelelahan, kemudian di Sampang kelelahan," kata devisi data dan Litbang KPU Jatim Eka Wishnu Wardhana, Kamis (28/11/2024) malam.
Kemudian, lanjutnya, yang terbaru ada di kota Malang. Saat itu yang bersangkutan menerima distribusi logistik pada tanggal 26, kemudian berjaga mengamankan. Kemudian di pagi harinya ikut serta dalam pembukaan pemungutan suara. "Sampai kemudian sekitar jam 8 - 9 yang besangkutan merasa sakit terus dilarikan ke Puskesmas dan meninggal hari ini tadi sore tadi," tandasnya.
Sementara yang satu yang meninggal adalah sekretaris PPS di Magetan. Sekretaris PPS ini diketahui sakit saat distribusi logistik pada H-1 pemunggutan suara.
Wishnu mengatakan bahwa KPU telah menyampaikan segala sesuatunya pada korban dan keluarga korban. Diantaranya KPU kabupaten/kota sudah bergerak untuk menyiapkan kebutuhannya seperti BPJS pada korban di Magetan, Kota Kediri, dan kota Malang. Sedangkan untuk di kabupaten Kediri dan kabupaten Sampang KPU memberikan santunan pada keluarga korban.
"Kemudian untuk yang update petugas kami yang kecelakaan kerja atau sakit ada 15 orang yang terdiri dari PPS, KPPS, sekretariat PPS, petugas ketertipan, dan PPK. Mereka ada merawat inap, ada rawat jalan. Penyebabnya mulai dari kesetrum yang di Surabaya. Saya mengklarifikasi petugas kesetrum itu rawat inap ya, bukan meninggal dunia," tandasnya.
Sedangkan mereka yang sempat mendapatkan perawatan medis diantaranya ada yang akibat kecelakaan lalu lintas, sakit vertigo, sesak, lemas, dan pingsan. "Sekali lagi ada 15 petugas kami di lapangan yang sakit dan ada lima yang meninggal dunia yang ini terkait langsung dengan proses pemungutan dan perhitungan suara," katanya
Dia mendaskan bahwa petugas ini adalah mereka yang terkait langsung proses pemungutan dan penghitungan suara KPU kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan adanya peristiw ini, maka KPU kabupaten/kota akan mengoptimalkan peran mulai dari pembiayaan termasuk dengan BPJS hingga santunan pada keluarga korban.
"Saat ini temen-temen KPU kabupaten kota sedang menyiapkan administrasinya. Mulai besok diberikan santunannya dan pengumpulan administasi. Prinsipnya KPU Jatim dan Kabupate/kota bersiap dalam hal ini mastikan korban keluarga korban menerima," tandasnya.
Di satu sisi KPU Jatim juga mengatakan bahwa 121.5002 petugas ketertiban TPS telah bekerja luar biasa. Mereka melaksanakan tugasnya dengan sangat istimewa sehingga Pilkada serentak ini berjalan luar biasa lancar dan sukses. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)