Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Kembali Menggila, Tambah 22 Orang

Kediri - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri kembali menggila. Pada, Minggu (2/8/2020) dilaporkan tambahan 22 orang dan hanya satu tambahan pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh. Akumulatif menjadi 439 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan 224 orang sembuh.

Mengutip rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan ke awak media menyatakan Covid-19 masih menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Hal itu terbukti penambahan kasus positif masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Kediri.

“Lihat saja saat ini terdapat 439 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 191 orang dirawat, 224 orang sembuh dan 24 orang meninggal dunia. Ini membuktikan Covid-19 masih menjadi ancaman serius,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib dalam rilisnya.

Dalam rilis tersebut kembali disampaikan pentingnya kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, yaitu jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan wajib menggunakan masker saat beraktivitas. Tiga hal ini menjadipelindung diri kita, sekaligus melindungi keluarga dan sesama dari Covid-19.

Pada rilis juga dirinci 22 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yakni berasal dari ;
1 Klaster Surabaya

• 1 warga Desa Pelem Kecamatan Pare, isolasi mandiri
  1 Klaster Sidoarjo
• 1 warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, isolasi mandiri
  1 Klaster Palembang
• 1 warga Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
  3 Klaster Sidomulyo Puncu
• 3 warga Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu, isolasi mandiri
  1 Klaster Gadungan Puncu
• 1 warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu, isolasi mandiri
  1 Klaster Sumberagung Plosoklaten
• 1 warga Desa Sumberagung Kecamatan Plosokaten, isolasi mandiri
  1 Klaster Desa Kepung
• 1 warga Desa Kepung Kecamatan Kepung, isolasi mandiri
  2 Klaster Woromarto 2
• 2 warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri
  11 Klaster Baru
• 1 warga Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Kepung Kecamatan Kepung, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Bendo Kecamatan Pare, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Mlancu Kecamatan Kandangan, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Krecek Kecamatan Badas, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Pagu Kecamatan Wates, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Jemekan Kecamatan Ringinrejo, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Purwodadi Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Putih Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri
• 1 warga Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah. Meninggal dunia tanggal 1 Agustus 2020 sebelum hasil swabnya keluar

Sementara itu satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh disebutkan dari Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah. Pasien tersebut merupakan satu dari 55 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika. (gos)