
Kediri - Alih-alih melandai, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri kian meroket. Pada Sabtu (1/8/2020) dilaporkan tambahan 10 kasus terkonfirmasi positif, sementara sebaliknya tambahan pasien positif yang sembuh hanya 1 orang.
Tim Gugus Tugas Pecepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri dalam rilisnya yang dibagikan kepada wartawan menyebutkan, akumulatif terdapat 417 kasus terkonfirmasi positif, dengan rincian 171 orang dirawat, 223 orang sembuh dan 23 orang meninggal dunia.
Hanya saja dalam rilis yang dibuat, Sabtu (1/8/2020) tidak dilaporkan ada tambahan pasien sembuh, Namun melihat angka pasien sembuh yang ditilis menjadi 223 orang, berarti ada hanya tambahan 1 pasien sembuh.
Dalam rilisnya TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri terus mengimbau masyarakat lebih ketat dalam penerapan protokol kesehatan. “ Hingga saat ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan ini sangat penting agar penyebaran Covid19 di Kabupaten Kediri dapat ditekan,” tulis dr Chotib pada rilisnya.
Diuraikan 10 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, terinci;
2 Klaster Sidoarjo
- 2 orang warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, isolasi mandiri
1 Klaster Palembang - 1 orang warga Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
2 Klaster Desa Kandangan - 2 orang warga Desa Kandangan Kecamatan Kandangan, isolasi mandiri
1 Klaster Desa Sidomulyo Puncu - 1 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu, isolasi di Wisma Atlet Pare
1 Klaster Desa Damarwulan - 1 orang warga Desa Damarwulan Kecamatan Kepung, isolasi mandiri
3 Klaster Baru - 1 orang warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Pelem Kecamatan Pare, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Jabang Kecamatan Kras
Meninggal dunia di RSUD SLG tanggal 29 Juli 2020 sebelum hasil swabnya keluar. (gos)