20 April 2025

Get In Touch

Mensos Minta Pendirian Lumbung Sosial Sesuai Standar

Mensos Saifullah Yusuf saat mengunjungi Command center, Senin (14/10/2024)
Mensos Saifullah Yusuf saat mengunjungi Command center, Senin (14/10/2024)

JAKARTA (Lenteratoday) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta agar jajarannya memastikan pendirian lumbung sosial di sejumlah daerah sesuai dengan standar. Lumbung Sosial yang dibangun Kemensos merupakan sebuah bangunan permanen yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan persediaan barang-barang kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Mensos yang akrab dengan panggilan Gus Ipul ini menandaskan bahwa Kemensos merupakan salah satu instansi yang memiliki peran besar dalam penanggulangan bencana. Salah satu kontribusi Kemensos adalah dengan membangun lumbung sosial di berbagai wilayah Indonesia yang rentan bencana.

"Pembangunan lumbung sosial harus dipastikan sesuai standar," katanya saat meninjau ruangan Command Center atau Pusat Kendali milik Kementerian Sosial di Gedung Cawang Kencana, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Lebih lanjut dia menyebut program lumbung sosial Kemensos saat ini sudah cukup bagus dan dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui adanya command center Kemensos.

Di dalam lumbung sosial terdapat barang habis pakai dan bantuan sosial lainnya yang disimpan di sebuah tempat dengan memperhatikan kearifan lokal dan kesepakatan masyarakat setempat.

Penempatan lumbung sosial umumnya dibangun di titik terdekat dari lokasi rawan bencana. Pembangunan lumbung sosial ditujukan untuk mempercepat proses distribusi logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana. "Ini berkaitan dengan kecepatan respon, menangani bencana itu butuh kecepatan," jelas Gus Ipul.

Saat ini, Kemensos telah memiliki 664 lumbung sosial yang tersebar di 31 provinsi seluruh Indonesia. Pemerintah daerah dapat mengusulkan kepada Kemensos untuk membentuk lumbung sosial di daerahnya dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam petunjuk teknis.

Mekanisme pembentukan lumbung sosial diatur dalam Keputusan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 32/3/BS.01.02/8/2024 tentang Petunjuk Teknis Peningkatan Kesiapsigaan dan Penanggulangan Bencana Bagi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana melalui Pembentukan Lumbung Sosial. Di dalam petunjuk teknis tersebut terdapat alur mekanisme pembentukan dan pemanfaatan lumbung sosial.

Gus Ipul juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar merespons cepat setiap kali ada bencana di daerah. Respons cepat itu terutama terkait dengan bantuan yang akan disalurkan ke warga terdampak. "Respons secepat-cepatnya," kata Mensos.

Dalam kunjungan ke command center ini dia juga menandaskan bahwa implementasinya, pemanfaatan command center dalam penanganan bencana melibatkan langkah-langkah yang mencakup aspek prabencana, saat bencana terjadi, dan pascabencana. Peran command center dalam memobilisasi logistik, bantuan sosial, dan pemetaan sebaran lokasi lumbung sosial menjadi hal yang krusial pada mekanisme kerja yang dimiliki Kemensos.

"Melalui command center ini, mempermudah kita merespon bencana dan mengetahui seberapa jauh kita menindaklanjutinya di lapangan," kata Gus Ipul.

Terkait pelaksanaan lumbung sosial yang telah berlangsung selama ini, Gus Ipul menegaskan kepada seluruh jajarannya agar memastikan dalam praktiknya telah sesuai dengan standar.

"Jangan sampai asal menaruh (logistik) harus ada standarnya," sambung Gus Ipul.

Penentuan lokasi dan spesifikasi bangunan lumbung sosial sesuai standar sangat ditekankan oleh Gus Ipul kepada seluruh jajarannya agar seluruh barang logistik di dalam lumbung sosial dapat terjaga kualitasnya. (*)

Sumber : Kemensos | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.