KEDIRI (Lenteratoday) -Pemkot Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Menengah dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) memberikan keterampilan kerja pelatihan kewirausahaan bakery (roti) kepada puluhan orang. Tidak tanggung-tanggung sebagai pengajar menghadirkan chef baker kenamaan Jawa Timur, Hilmi pada sesi live baking bersama peserta di Balai Kelurahan Setonopande, Selasa (3/9/24).
Kegiatan ini diikuti 35 peserta bertujuan bertujuan membekali keterampilan kerja masyarakat. Pada pelatihan bakery batch 4 , Hilmi membagikan teknik dan ilmu membuat roti yang digemari saat ini.
Para peserta pelatihan mendapatkan fasilitas seperti apron, bahan-bahan praktik, peralatan praktik, modul, BPJS Ketenagakerjaan, makan siang, hingga uji kompetensi bersertifikasi BNSP secara gratis.
“Kami tadi berbagi pengetahuan dan belajar membuat floss roll bread dan roti unyil. Kedua menu ini merupakan kudapan yang banyak diminati pelanggan,” tutur Hilmi saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Ditambahkan, melalui sesi live baking ini diharapkan peserta dapat memahami teknik dan cara tepat dalam mengolah bakery dengan baik.
“Selain komposisi bahan yang pas, teknik dan cara pengolahan harus benar-benar dipahami seorang baker. Kami langsung mempraktikkan cara tersebut bersama peserta, sehingga mereka bisa lebih paham melalui praktik langsung,” kata Hilmi.
Di akhir wawancara, Hilmi juga menekankan penting dua keterampilan dasar untuk menjadi baker profesional, yakni, kemauan belajar dan sering mencoba hingga menghasilkan yang terbaik. “Setelah itu, hasilnya dievaluasi, dan jangan lupa selalu mencatat setiap percobaan yang dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkop-UMTK Kota Kediri, Bambang Priambodo, berpesan agar peserta memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya.
“Ini adalah kesempatan langka, kapan lagi bisa belajar langsung dari chef baker profesional secara gratis seperti ini? Kami harap peserta serius mengikuti pelatihan dan menyerap ilmu dari para senior di dunia bakery,” ujarnya.
“Selain itu, tim fasilitator dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) DB Fasa yang mendampingi peserta selama 10 hari ini juga telah menyiapkan materi yang bermanfaat bagi para peserta, terutama dalam mengembangkan pengetahuan di dunia bakery,” imbuh Bambang (*)
Reporter: Gatot Sunarko
.jpg)
.jpg)
