Blitar - Kekhawatiran adanya Orang Tanpa Gejala (OTG) bisa menjadi pembawa Virus Corona (Covid-19) terbukti, sehingga Pemkab Blitar menyiapkan tempat isolasi khusus. Dengan merubah Gedung Local Education Center (LEC) Blitar di Kecamatan Garum, menjadi tempat karantina OTG dengan penjagaan ketat TNI-Polri.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti menyampaikan dengan adanya lonjakan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar yang signifikan, sehari ada tambahan 34 orang. "Maka gugus tugas bersama tiga pilar bergerak cepat, menyiapkan lokasi isolasi," ujar Krisna, Minggu(19/7/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Krisna tempat isolasi ini dikhususkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), yang ditemukan dari hasil tracing dan hasil Swab Test nya dinyatakan positif. "Agar tidak tercampur dengan pasien positif lain, yang memiliki penyakit," jelasnya.
Adapun lokasi yang disiapkan yaitu Gedung LEC Blitar di Kecamatan Garum, dengan kapasitas 48 orang. Dimana sejak Sabtu(18/7/2020) kemarin telah dilakukan persiapan di lokasi, yaitu melengkapi fasilitas tempat tidur dan saran pendukung lainnya. "Ini bentuk gerak cepat gugus tugas bersama tiga pilar (TNI-Polri), dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar," tandasnya.
Karena memang sesuai data, tambahan kasus positif terbanyak seperti yang terjadi pada Jumat(17/7/2020) lalu. Dari 34 kasus, 70 persennya atau 24 kasus berasal dari OTG dan sisanya 10 kasus atau 30 persen dari PDP.
Sesuai update data sampai Sabtu(18/7/2020) kemarin, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Blitar tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.054 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 103 orang dan Positif Terkonfirmasi 93 orang. Dengan sebaran pada 18 kecamatan, dari total 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.
Secara terpisah Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan sesuai hasil evaluasi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 sebanyak 34 kasus dalam sehari. "Maka disepakati adanya ruang isolasi mandiri di LEC Blitar, kami dari TNI-Polri siap mendukung langkah tersebut dengan melakukan pembersihan lokasi isolasi mandiri bagi OTG ini," ujar AKBP Fanani.
Alasan lain kenapa disediakan lokasi isolasi mandiri khsus OTG ini, karena dikhawatirkan jika masyatakat melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing bisa menularkan kepada yang lain.
Adapun mekanisme yang akan diterapkan di lokasi isolasi khusus OTG ini, jika ada kasus warga yang positif Covid-19 dari OTG akan dijemput oleh petugas dari gugus tugas dan dibawa kesini. "Tetap menerapkan protokol kesehatan, kemudian di periksa dan di evaluasi untuk menentukan tindakan lanjutan," terang perwira dengan melati dua dipundak ini.
Ditambahkan AKBP Fanani didepan gerbang akan disiagakan penjagaan dari TNI-Polri, untuk mencegah agar OTG yang diisolasi tidak berkeliaran kemana-mana pungkasnya.(ais)
.jpg)
.jpg)
