PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah memulai melakukan penanaman varietas padi unggul baru yang dikenal sebagai serindit.
Sebagaimana dituturkan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, yang sangat mendukung langkah ini dan menilai upaya ini sebagai langkah penting dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kota Palangka Raya.
"Namun untuk mendukung ketahanan pangan, tidak cukup hanya dengan melakukan penanaman padi, tapi penting juga untuk melakukan penanaman tanaman pendamping," papar Sigit, Jumat (9/8/2024).
Ia menjelaskan tanaman pendamping adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai makanan pengganti beras atau sebagai sumber bahan makanan lainnya.
Sigit menjelaskan, contohnya adalah bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat seperti porang, sukun, ubi-ubian. Ini merupakan bahan-bahan pangan yang dapat menjadi pengganti beras.
"Jadi jika suatu saat harga beras mengalami kenaikan, kesulitan mencari beras, ataupun stok beras menipis, bahan pangan pengganti tersebut bisa menjadi alternatif,” jelasnya.
Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini mengungkapkan bahwa masyarakat sedang diuji dengan kondisi dunia yang sedang tidak stabil, termasuk di sektor ketahanan pangan.
Saat ini import bahan pangan dari negara lain mulai dikurangi. Sementara jumlah penduduk Indonesia cukup besar. Sedangkan produksi padi semakin berkurang karena lahan yang semakin menyempit.
Sigit menambahkan, hal ini diperberat karena penerus dari kaum muda di bidang pertanian juga mulai jarang. Melihat kondisi seperti sekarang ini, diperlukan sosok -sosok yang visioner.
Sosok yang bisa memikirkan apakah stok beras negara kita dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena untuk kebutuhan beras kita tidak bisa terus menerus bergantung kepada negara lain.
"Karena itu kita harus mulai memikirkan untuk menanam tumbuhan sebagai pedamping beras,” pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
