21 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Terima Penghargaan UHC Award 2024

Wabup Dewi Mariya Ulfa mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat menerima penghargaan Universal Health Coverage Award 2024 di Jakarta.
Wabup Dewi Mariya Ulfa mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat menerima penghargaan Universal Health Coverage Award 2024 di Jakarta.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkab Kediri mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024. Penghargaan ini pertama kalinya diterima Kabupaten Kediri di masa kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana atas komitmen memberikan jaminan kesehatan bagi warga.

Mengutip rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Jumat (9/8/2024), capain UHC Kabupaten Kediri hingga Agustus 2024 ini 96,84 persen dari total penduduk 1.684.454 jiwa. Untuk memberikan jaminan kesehatan atau UHC alokasi anggaran Kabupaten Kediri pada tahun 2024 sekitar Rp. 133.082.233.800.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan capaian UHC itu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan terhadap pasien termasuk akses kesehatan di tiap tingkat. pihaknya mengaku akan memonitor pelayanan di tiap puskesmas maupun rumah sakit daerah. "Pelayanan terhadap pasien ini akan saya cek betul," kata Mas Dhito pada Kamis (8/8/2024).

Di sisi lain, akses pelayanan kesehatan terus ditingkatkan Pemkab Kediri dengan pembukaan layanan poli sore di rumah sakit daerah dan puskesmas. Peningkatan sarana fisik juga dilakukan dengan pembangunan gedung baru RSS untuk penambahan ruang rawat inap.

Dengan UHC ini, Mas Dhito menekankan semua warga yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan harus mendapatkan kesamaan, tidak hanya bagi mereka yang mampu membayar. Begitu pula dengan kualitas pelayanan harus ditingkatkan. "Akses pelayanan kesehatan yang diberikan harus bermutu, " ungkapnya.

Pemkab Kediri, hingga akhir 2024 ini menargetkan UHC bisa mencapai 98 persen. Untuk mencapai target itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menyebut bagi warga yang kurang mampu akan didaftarkan melalui PBID atau ke Kementerian Sosial bagi yang masuk data DTKS.

Kemudian, bagi pekerja di sektor swasta, pemerintah daerah terus mendorong peran dunia usaha untuk mendaftarkan para pekerja mereka menjadi peserta JKN. "Bagi warga yang mampu dan bukan pekerja penerima upah, kita juga terus menghimbau untuk mendaftar mandiri," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pada acara penerimaan penghargaan UHC Award 2024 di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024) siang, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana diwakili Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.