20 April 2025

Get In Touch

Tokoh Masyarakat di Blitar, Ditemukan Tewas di Ladang Belakang Rumah

Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya korban dalam kondisi tidak bernyawa.

Blitar - Sadak (52) warga Dusun Sumber Glagah Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di ladang belakang rumahnya, Jumat (17/7/2020).

Menurut penuturan kerabat korban, Muchtar yang pertama kali menemukan jenazah Sadak adalah anak keduanya sekitar jam 10.00 WIB, di ladang belakang rumah yang berjarak sekitar 300 meter. "Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal, dengan beberapa luka dan tali dilehernya," kata Muchtar.

Diungkapkan Muchtar luka yang terlihat di tubuh korban yaitu sayatan di pergelangan tangan (nadi) kiri, bekas jeratan tali di leher dan cekikan di tenggorokan. "Serta bekas goresan dan cengkeraman tangan di pundak kiri," ungkapnya.

Selanjutnya keluarga korban melapor ke perangkat desa, diteruskan ke polsek dan puskemas. Oleh petugas langsung dilakukan pemeriksaan jenazah korban, serta mengamankan lokasi ditemukannya jenazah tokoh masyarakat di Dusun Sumber Glagah tersebut.

Kejadian ini langsung mengegerkan warga dusun, karena selama ini korban dikenal baik, tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. "Warga dan keluarga kaget, kenapa orang sebaik Pak Sadak meninggal dengan cara seperti ini," tandasnya.

Sebelum ditemukan tewas di ladang, korban sejak Kamis (16/7/2020) malam sekitar jam 21.00 WIB pamit kalau akan menemani ayahnya, Yamiran (80) yang sedang sakit. "Rumah ayahnya tidak jauh, beberapa ratus meter saja dari rumah almarhum," tutur Muchtar.

Tiba-tiba keesokan harinya, Jumat (17/7/2020) pagi sekitar jam 10.00 WIB ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di ladang belakang rumah. Dengan luka sayatan dan jeratan tali di leher, serta ada ceceran darah di beberapa titik dekat tubuhnya.

Ditambahkan Muchtar pihak keluarga berharap kalau memang korban meninggal akibat tindak kejahatan, bisa segera ditangkap pelakunya. "Karena Pak Sadak tidak pernah punya masalah, apalagi hidupnya juga sudah berkecukupan," imbuhnya.

Kini jenazah korban sekitar jam 15.30.WIB, dibawa ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diotopsi.

Secara terpisah Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Donny K Baralangi ketika dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengatakan awalnya mendapat laporan, adanya penemuan warga Desa Ngeni yang sudah tidak bernyawa. "Setelah dicek ternyata benar, kini sedang dilakukan oleh TKP dan membawa jenazah ke RS untuk diotopsi," kata AKP Donny.

Apakah bisa dipastikan korban pembunuhan, AKP Donny masih belum bisa memastikan, masih perlu dilakukan pendalaman. "Tapi dari tubuh korban, memang ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," paparnya.

Mengenai proses penyelidikan, polisi sudah memeriksa 2 orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Bahkan sudah ada titik terang dugaan pelaku, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Sudah kita kantongi beberapa nama," pungkasnya.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.