KEDIRI, (Lenteratoday) -Kondisi yang baik, termasuk kerukunan antar-umat beragama, berpengaruh positif pada iklim investasi Kota Kediri. Lapangan pekerjaan terbuka lebar, banyak peluang bisnis, dan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri semakin melesat.
"Alhamdulillah harmoni di tengah keberagaman menjadi ciri khas Kota Kediri kondisi ini bukan instan dan mudah. Terima kasih atas dukungan para tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat menjaga suasana rukun dan harmonis di Kota Kediri," ujar Pj Wali Kota Zanariah, dikutip rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Kamis (13/6/2024) menyambut Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri.
Pj Wali Kota berharap kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri terus dijaga dengan baik. Keberagaman sudah menjadi ciri khas Kota Kediri tentu hal ini bukan hal instan dan mudah.
Berdasar data indeks kerukunan antar-umat beragama di Kota Kediri tahun 2023 tercatat sangat tinggi. Yakni di angka 4,55 dari skala 1-5. Ditambah Kota Kediri juga selalu masuk 10 besar Indeks Kota Toleran se-Indonesia empat tahun berturut-turut dari hasil survei Setara Institute. Kondisi yang baik ini berpengaruh positif pada iklim investasi Kota Kediri.
"Tetapi seperti kata pepatah semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin menerpa. Begitu juga dengan kondisi masyarakat yang terus dinamis tidak menutup kemungkinan beragam tantangan juga hadir. Kita harus terus siaga untuk mencegah segala potensi gejolak yang dapat memecah belah masyarakat," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan tahun ini Kota Kediri sudah berusia 1.145 tahun. Bersyukur sudah banyak capaian yang diraih. Berbagai even Hari Jadi Kota Kediri juga telah disiapkan Pemkot Kediri.
Masyarakat harus membantu memviralkan di sosial media sehingga Kota Kediri semakin dikenal luas. Serta berpotensi menarik semakin banyak wisatawan datang. Apalagi saat ini Bandara Internasional Dhoho Kediri telah beroperasi. Artinya akses mobilitas masyarakat juga semakin luas.
Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga meninjau satu per satu unsur agama di Kota Kediri di tempat doa yang telah disiapkan. Tampak hadir Sekretaris Daerah Bagus Alit, para asisten, kepala OPD, camat, lurah, Ketua FKUB Mohammad Salim, perwakilan dari unsur agama.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
