
KEDIRI (Lenteratoday)-Tim Gabungan Pemkot Kediri menjamin ketersediaan tabung gas elpiji 3 kg. Hal itu disampaikan setelah mendapatkan laporan masyarakat dari layanan SP4N LAPOR mengeluhkan kesulitan mendapatkan tabung elpiji melon tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Wahyu Kusuma Wardani, mengungkapkan aduan tersebut berasal dari warga Kelurahan Pojok yang kesusahan mendapatkan gas elpiji 3kg di daerahnya.
Tim Gabungan Pemkot Kediri terdiri dari; Disperdagin, Bagian Administrasi Perekonomian, Kelurahan Pojok dan Pertamina langsung bergerak melakukan pengecekan ke sejumlah pangkalan di Kelurahan Pojok, Bujel, Mojoroto dan Campurejo serta satu agen di Kelurahan Tamanan, 12-13 Juni 2024.
Tidak ada kelangkaan, data dari Disperdagin menyebutkan saat ini di Kota Kediri tersedia 28.000 ribu stok. Bahkan pada Juni 2024 ini ada penambahan sebanyak 30.000 stok dai Pertamina. Jadi dipastikan tidak terjadi kelangkaan. Sementara di Kota Kediri ada 16 agen dan 344 pangkalan gas elpiji 3kg yang bisa diakses oleh masyarakat.
“Ada aduan yang masuk lewat layanan SP4N LAPOR, salah satu warga kelurahan Pojok mengeluhkan susahnya mencari gas elpiji 3kg di daerahnya hingga memaksanya harus membeli hingga ke kelurahan Tempurejo” kata Wahyu Kusuma Wardani, saat dihubungi, Kamis (13/6/24).
Sementara itu dalam kunjungan ke agen, tim monitoring juga turut menyampaikan supaya pasokan ke pangkalan tidak terlambat serta diimbau supaya turut mengedukasi kepada setiap pangkalan supaya mematuhi peraturan distribusi gas elpiji 3kg.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH