JAKARTA (Lenteratoday) - Komisi XI DPR RI telah memutuskan Destry Damayanti untuk kembali menjabat Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia Periode 2024-2029. Keputusan ini diambil setelah melalui proses Uji Kepatutan dan Kelayakan dan disahkan dalam Sidang Paripurna DPR RI.
Menanggapi terpilihnya Destry Damayanti itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut menyampaikan sejumlah tantangan yang akan dihadapi Bank Indonesia ke depan.
"Fenomena perubahan iklim kian nyata sehingga mendorong risiko ekonomi dan biaya transisi. Tapi, saat ini ruang fiskal kita cukup terbatas untuk pendanaan iklim. Sehingga, kita perlu semakin melibatkan sektor swasta," terang Putri, Selasa (11/6/2024).
Ia berharap DGS BI mampu merumuskan terobosan terkait kebijakan makroprudensial maupun moneter yang mendukung ekonomi dan keuangan hijau. Apalagi, BI telah melakukan pelonggaran likuiditas kepada bank yang menyalurkan kredit ke sektor hijau dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat mendorong pengembangan green financing di tanah Air.
Lebih lanjut, Puteri mendorong Bank Indonesia untuk terus menggali potensi ekonomi digital yang terus tumbuh. Terlebih, saat ini Indonesia memiliki 2.631 perusahaan rintisan berbasis teknologi atau startup, sekaligus menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan dunia.
"Industri startup sekarang dihadapkan dengan tantangan tech winter, dimana banyak perusahaan digital yang berguguran. Makanya, investor pun sekarang cenderung selektif dalam memberikan pendanaan. Karenanya, startup memerlukan solusi dari segi pendanaan agar tidak bergantung pada investor," urainya.
Reporter: Sumitro|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
