
MALANG (Lenteratoday) - Masyarakat di di kawasan Lapas Kelas I Malang, Kecamatan Lowokwaru heboh adanya seorang pria mengenakan seragam Ojek Online (Ojol) ditemukan tewas, Selasa siang (11/6/2024).
Pri tersebut diduga mendadak nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Penataran yang menuju Blitar.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saksi mata, Tikta Handika, yang merupakan Petugas Perlintasan Jalan (PJL) 68 di Jalan Indragiri, mengatakan ia melihat korban berada di dekat palang perlintasan saat KA hendak lewat.
"Setelah melihat-lihat, orang tersebut berjalan di tepi rel menuju utara. Saya tidak curiga karena warga di sini biasa menunggu kereta melintas sebelum menyeberang ke arah timur atau sebaliknya,” jelas Tikta.
Namun, tak disangka, pria yang mengenakan jaket ojol itu tiba-tiba melompat ke atas rel dan berbaring dalam posisi tertelungkup, menghadang KA yang melaju dari arah utara ke selatan.
“Tubuhnya memalang rel saat KA Penataran jurusan Blitar mulai mendekat. Saya tidak sempat menolong, dan akhirnya tubuhnya tertabrak oleh KA hingga terseret sejauh 200 meter,” lanjut Tikta.
Terpisah, Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan, menuturkan korban berinisial HK (38), warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Korban berprofesi sebagai ojol, terlihat dari jaket warna hijau yang dikenakannya. Korban tidak membawa tas, hanya identitas diri lengkap yaitu KTP dan HP,” ungkap Kompol Octa.
Saat ini, menurutnya jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pihak kepolisian sampai saat ini juga masih terus menyelidiki motif korban, untuk memastikan apakah korban sengaja melakukan hal tersebut atau terdapat motif lainnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH