
Malang - Anak adalah generasi penerus bangsayang patut dijagadan dilindungi.Tumbuh kembang anak sejak di dalam kandungan juga harus diperhatikan utamanyauntuk menghindari gangguan tiroid. Namun sayangnya, tingkat kesadaran danpemahaman masyarakat tentang gangguan tiroid ini masih sangat rendah.
Melihat kondisi itu, Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang dan bekerjasamadengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI)menggelar Workshop Skrining HipotiroidKongenital di Gedung Kartini Malang pada hari Rabu (30/10).
"Saya menyampaikan ucapan selamat danterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini, IDAI dan IBI yang menjadi inisiator pelaksanakegiatan telah turut menggandeng TP PKK Kota Malang. Semoga apa yang digagas hari ini mampu memberikan manfaat bagimasyarakat di Kota Malang," ujar Walikota Sutiaji.
Walikota berharap, melalui kegiatan ini bisameningkatkan kesadaran ibu hamil untuk pencegahandini gangguan tiroid. "Kegiatan ini penting dilaksanakan dalamrangka percepatan menurunkan angka kecacatan dan kematian bayi di Kota Malang," tandasnya.
Senada dengan itu, dr. Hariyudi selaku ketuapanitia pelaksana kegiatan mengatakan untuk menurunkan angka kecacatan dankematian pada bayi maka dilakukan SkriningHipotiroid Kongenital di Kota Malang. "Pencanangan program ini untukseluruh bayi baru lahir di Kota Malang. Inibaru pertama kali, sehingga dukungan Pemkot Malang seperti sangat kami butuhkan," jelasnya. (am)