
KEDIRI, (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Kediri memberikan paket makanan tambahan (PMT) kepada 659 balita stunting dan 52 ibu hamil kurang energi kronis (KEK).
Penyerahan secara simbolis dilakukan Pj Wali Kota Zanariah pada acara Kampanye Gemarikan, di Sumber Jiput Kelurahan Rejomulyo, Rabu (29/5/2024). Nantinya bantuan paket dilakukan serentak pada, 30-31 Mei 2024 di kelurahan masing-masing bersama kader Posyandu.
Pada hari ini diserahkan kepada 50 balita stunting dan 6 ibu hamil KEK di 3 Kelurahan. Yakni, Kelurahan Rejomulyo, Kelurahan Manisrenggo, dan Kelurahan Ngronggo.
Paket tersebut berupa olahan berbahan baku ikan berisi 75 gram abon patin, 200 gram nugget ikan, 200 gram otak-otak ikan patin, dan 500 gram ikan lele marinasi. Olahan berbahan baku ikan ini diambil dari pelaku usaha perikanan di Kota Kediri.
Zanariah mengungkapkan penurunan kasus balita stunting dan ibu hamil KEK menjadi tantangan serius. Baik oleh pemerintah maupun lapisan masyarakat.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat. Ini hanya salah satu upaya kita untuk mendukung bagaimana kita mengurangi stunting pada balita. Pada ibu hamil agar tidak melahirkan bayi yang stunting," ujarnya.
Upaya menekan balita stunting ibu hamil KEK kali ini hasil kolaborasi Pemkot Kediri dengan forum peningkatan komsumsi ikan (FORIKAN), Paket bantuan yang diberikan berupa olahan ikan.
Pada kesempatan itu Zanariah juga menyerahkan benih ikan dewa kepada Kelurahan Rejomulyo dan Kelurahan Gayam sekaligus menebar benih ikan dewa di Kawasan Sumber Jiput. Diharapkan berbagai jenis ikan yang ada di Sumber Jiput dapat menjadi sarana edukasi masyarakat merawat ekosistem sumber mata air.
Sementara itu, Ketua FORIKAN Kota Kediri Novita Bagus Alit menjelaskan acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting. Harapannya balita stunting di Kota Kediri bisa turun dan angka konsumsi ikan di Kota Kediri bisa naik (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH