20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Terima Penghargaan SPBE Terbaik se-Indonesia dari Presiden

Presiden Joko Widodo saat menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Humas Pemkot)
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Humas Pemkot)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru saja menerima penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik se-Indonesia dari Presiden Joko Widodo

Pemberian penghargaan dalam rangkaian peluncuran GovTech Indonesia dan SPBE Summit 2024 ini diberikan langsung oleh Jokowi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Istana Negara, Senin (27/5/2024). 
 
Pemkot Surabaya meraih indeks tertinggi se-Indonesia berdasarkan penilaian SPBE yang terdiri atas 47 indikator yang membentuk ekosistem digital di suatu instansi, mulai terkait perencanaan, layanan internal, layanan eksternal, hingga audit teknokogi. 

Penilaian penghargaan itu dilakukan dengan melibatkan 30 perguruan tinggi untuk menjamin prinsip independen dan obyektif, kemudian difinalisasi oleh Tim Koordinasi SPBE Nasional yang terdiri atas Kementerian Kominfo, Kementerian PANRB, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, BSSN, dan BRIN.
 
Sejumlah indikator yang dinilai antara lain perencanaan strategis, inovasi proses bisnis, manajemen data, audit keamanan, pengadaan barang/jasa berbasis elektronik, layanan pengaduan publik, pemantauan kinerja pegawai, manajemen aset, kolaborasi penerapan SPBE, hingga layanan publik sektoral seperti untuk pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
 
“Apresiasi dari pemerintah pusat ini merupakan pelecut semangat bagi Pemkot Surabaya untuk terus menyempurnakan dan mengintegrasikan seluruh layanan digital yang ada. Layanan digital akan terus ditingkatkan interoperabilitasnya untuk memudahkan warga, sekaligus bagian dari ikhtiar Surabaya membentuk ekosistem kota dunia yang di dalamnya tentu mensyaratkan soal kemajuan layanan digital,” kata Eri usai menerima penghargaan.
 
Eri menuturkan, dalam momen tersebut, Presiden Jokowi menekankan tentang keharusan untuk mempermudah pelayanan publik dengan menggunakan instrumen digital. “Maka Pemkot Surabaya juga terus memacu kualitas pelayanan publik berbasis digital agar warga bisa semakin mudah, murah, dan cepat mendapatkan layanan. Kepala dinas, camat, dan lurah kalau tidak memberi perhatian pada layanan digital yang terpadu pasti kami evaluasi,” tuturnya.
 
Eri juga mengungkapkan, ke depan, Pemkot Surabaya akan terus memperkuat pelayanan berbasis online. Bahkan saat ini Pemkot Surabaya telah mengintegrasikan layanan berbasis online lewat Surabaya Single Window (SSW) Alfa, di mana warga bisa mengurus ratusan izin dan dokumen secara digital.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng sejumlah lembaga, seperti pengadilan negeri, pengadilan agama, hingga KUA untuk memudahkan warga, seperti perubahan nama, persiapan pernikahan, pengurusan waris, dan sebagainya.
 
"Penerapan SPBE memang belum sepenuhnya berjalan sempurna. Masih ada sejumlah hal yang akan terus diperbaiki ke depan. Transformasi digital tidak akan pernah berhenti, prosesnya dinamis dan akan selalu kita sempurnakan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.