
MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menggodok langkah preventif untuk menghindari terjadinya insiden di area perairan. Langkah ini sebagai respon tenggelamnya dua anak di Sungai Amprong, Selasa (21/5/2024) lalu.
Menindaklanjuti Peraturan Daerah (Perda) Kota Layak Anak, Wahyu mengaku bakal menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal), sebagai strategi konkret dalam menanggulangi risiko laka air di Kota Malang.
"Implementasi Perda Kota Layak Anak akan segera diwujudkan melalui aksi daerah yang tersebar di OPD terkait, mulai dari DPUPR-PKP, BPBD dan Dinsos-P3AP2KB. Terkait aksi sebagai penjabaran Perda, nanti kita atur di Perwal agar bisa kita atur lebih baik," ujar Wahyu, Sabtu (25/5/2024).
Wahyu menjelaskan, Perwal tersebut akan mengatur standar kelayakan kawasan perkampungan. Yang di dalamnya membuat pembangunan arena atau taman bermain bagi anak-anak.
Setelah penerbitan Perwal, menurutnya pemetaan akan segera dilakukan untuk menetapkan lokasi prioritas di mana saja yang akan dibangun area bermain bagi anak-anak. "Termasuk titik mana (perkampungan) kita akan berikan tempat arena (taman) bermain," ungkapnya.
Dalam konteks ini, Wahyu memastikan langkah-langkah yang diambil tidak akan merugikan masyarakat, terutama bagi perkampungan di pinggir sungai yang seharusnya tidak diperbolehkan mendirikan bangunan apapun.
Menurutnya, dengan mendirikan area taman bermain, diharapkan menjadi upaya antisipasi, mengingat banyaknya kecelakaan yang menimpa anak-anak di Kota Malang. Yang sebagian besar terjadi di wilayah permukiman pinggiran sungai.
"Ini adalah pembelajaran bagi kita semua. Antisipasi harus menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," katanya.
Selain pembangunan taman bermain, Wahyu juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberikan peringatan dan memasang pagar pembatas di titik-titik yang dianggap rawan.
"Pemasangan pagar tidak hanya akan dilakukan di daerah Ki Ageng Gribig kemarin itu, tetapi juga di beberapa titik lainnya," tegasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Co-Editor: Nei-Dya