
JAKARTA (Lenteratoday)- Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-14. Menurut laporan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jemaah haji yang tiba di Tanah Suci berjumlah 90.132 orang yang terbagi 229 kelompok terbang (kloter) dan 11 di antaranya meninggal dunia.
"Jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 90.132 orang yang terbagi dalam 229 kloter. Jamaah yang wafat hingga saat ini yaitu berjumlah 11 orang," lapor PPIH Arab Saudi yang disampaikan anggota Tim Media Center Haji Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI, Sabtu (25/5/2024).
Widi melaporkan, jamaah yang akan diterbangkan ke Jeddah pada hari ini berjumlah 8.974 orang yang berasal dari 23 kloter.
Operasional pemberangkatan jamaah ke Tanah Suci telah memasuki gelombang kedua. Jamaah dari Madinah dan Tanah Air secara bertahap diberangkatkan ke Makkah.
PPIH Arab Saudi meminta agar jemaah beristirahat yang cukup agar pelaksanaan umrah wajib berjalan dengan lancar. Terkait waktu pelaksanaannya akan dikoordinasikan oleh ketua kloter.
Widi juga menyampaikan imbauan PPIH bagi jamaah lansia, risiko tinggi (risti) dan jemaah yang sedang sakit dan menggunakan kursi roda agar melakukan umrah wajib setelah jemaah lain selesai. Namun, bagi mereka yang memiliki pendamping diperbolehkan mengikuti umrah wajib dengan jemaah lainnya.
Selain itu, PPIH Arab Saudi juga tak bosan-bosan mengimbau jamaah untuk salat dan melakukan aktivitas ibadah sunah di hotel dan masjid sekitar hotel. Ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan jamaah agar tidak drop saat puncak haji.
"Untuk menjaga kesehatan jamaah, jamaah dapat melaksanakan salat dan juga aktivitas ibadah sunah lainnya di hotel dan masjid di sekitar hotel. Salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama bila salat atau ibadah di Masjidil Haram," ujarnya.
Jumhur ulama, lanjut Widi, menyebut bahwa keistimewaan Tanah Haram berlaku bagi seluruh wilayah Tanah Haram. Karenanya, meski tidak salat di Masjid Nabawi jemaah tetap mendapat keutamaan pelipatgandaan pahala.
Jamaah diharapkan membatasi ibadah umrah dan sunah yang berulang kali serta berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel. Aktivitas ibadah sunah yang berlebihan dapat berpotensi jemaah akan kelelahan. Langkah ini dimaksudkan sebagai persiapan stamina tubuh jelang puncak haji.
PPIH juga mengimbau jemaah untuk selalu membawa paspor dan dokumen penting lainnya serta kantong sandal saat ibadah di masjid. Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat karena berpotensi hilang atau lupa.
Selain itu, berjalan tanpa alas kaki dan sandal berisiko membuat kaki melepuh terutama di luar masjid dan terminal bus. Karenanya, jamaah diminta untuk selalu mengenakan alas kaki.
Kemudian, identitas pengenal berupa gelang dan smart card harus selalu dikenakan. Tetaplah berkelompok dan jangan memisahkan diri demi menghindari potensi tersesat.
PPIH Arab Saudi mendirikan sembilan pos yang tersebar di sekitar Masjidil Haram yang siap membantu jamaah.
9 Pos PPIH di Sekitar Masjidil Haram:
Pos 1 berada di Terminal Syeb Amir
Pos 2 berada di Pintu Marwah
Pos 3 berada di area Sa'i
Pos 4 berada di area Thawaf
Pos 5 berada di pintu Babu Salam
Pos 6 berada di samping kanan Tower Zamzam atau toilet 3
Pos 7 berada di samping kiri Tower Zamzam
Pos 8 berada di sebelah kiri Hotel Dar Al Tawhid
Pos 9 berada di area perluasan Masjidil Haram
Reporter: wid,rls / Co-Editor: Nei-Dya