
SURABAYA (Lenteratoday) -Seorang calon siswa (casis) Tamtama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) 2024 menuai perhatian karena memiliki nama yang unik.
Melalui unggahan video akun TikTok @jafar_24_baubau, Selasa (26/4/2024), tampak casis laki-laki mengenakan batik memperkenalkan dirinya sebagai Real Madrid.
Iya betul, Anda tak salah baca. Namanya Real Madrid, seperti nama klub sepak bola asal Spanyol.
"Perkenalkan nama saya Real Madrid, tempat tanggal lahir Waliabuku, 19 Juli 2005," ujar dia dengan percaya diri.
@Rekrutmen Polri @dalperspoldasultra @pidhumaspolresbau #realmadrid @realmadrid ? suara asli - BAG SDM POLRES BAU BAU - Alhat Syarifudin Jafar.
Real Madrid daftar jadi polisi
Pengunggah video tersebut yang merupakan anggota bagian SDM Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Aipda Jafarudin, mengkonfirmasi casis bernama Real Madrid dalam videonya.
Dia mengungkapkan ketidakpercayaan ketika melihat nama unik itu dalam daftar peserta selama proses verifikasi berkas penerimaan Tamtama Polri 2024.
"Saat itu kami tidak percaya namanya. Setelah kami cek di data yang di-upload pada aplikasi, memang betul bernama Real Madrid," ujar Jafarudin, saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Orangtua penggemar Real Madrid Jafarudin pun menyempatkan diri untuk mengonfirmasi kepada casis yang bersangkutan terkait alasan orangtuanya memberikan nama Real Madrid.
Sesuai dugaan, orangtua peserta asal Waliabuku, Kecamatan Bungi, Baubau, itu merupakan penggemar berat klub sepak bola yang baru saja dipastikan menyabet gelar juara LaLiga ke-36 tersebut.
"Sempat saya konfirmasi adik Real Madrid bahwa dia dikasih nama itu sejak sebelum lahir, orangtuanya fans berat klub bola Real Madrid," ungkap Jafarudin.
Namun, dia mengaku tak mengetahui proses penerimaan yang diikuti Real Madrid selanjutnya lantaran jajaran Polres Baubau hanya melakukan pemeriksaan administrasi (rikmin) awal.
"Saat itu kami hanya sebatas rikmin awal, kemudian kami serahkan kepada panitia Polda (Polda Sultra) untuk tahapan selanjutnya," paparnya.
Asal-usul nama Real Madrid
Terpisah, Real Madrid (18) mengatakan bahwa orangtua sudah menyiapkan nama yang kini disandangnya, bahkan sebelum ia lahir.
Tak ada alasan khusus, rencana pemberian nama tersebut dikarenakan fanatik orangtuanya kepada Real Madrid.
Laki-laki yang akrab disapa Aril ini mengaku, kecintaan orangtuanya terhadap klub sepak bola dengan julukan Los Blancos itu pun ikut menular.
"Saya sendiri juga penggemar Real Madrid," kata Aril, kepada Kompas.
Antara Chelsea dan Real Madrid
Berdasarkan pengakuan orangtuanya, saat masih dalam kandungan, mereka telah menyiapkan dua nama untuk bayi laki-laki dan perempuan.
Jika terlahir perempuan, dia akan diberi nama Chelsea, dari klub sepak bola profesional yang bermarkas di Fulham, London, Inggris.
Sementara jika laki-laki, yang mana merupakan jenis kelaminnya, akan diberi nama Real Madrid.
"Kalau laki-laki yang lahir dikasih nama Real Madrid, kalau perempuan itu yang lahir dikasih nama Chelsea. Ya jadi yang lahir laki-laki, dikasih namalah saya Real Madrid," ungkapnya.
Aril menyebut, dia baru benar-benar mengerti Real Madrid adalah nama klub sepak bola saat duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Saat itu, sang ayah selalu mengajaknya menonton pertandingan yang melibatkan klub Spanyol tersebut.
"Saya masih kelas 5 SD, tahu namanya klub Real Madrid karena setiap pertandingan Real Madrid yang main sudah siap-siap bersama Bapak untuk menonton," ucapnya.
Seperti Real Madrid, tak ingin menyerah sampai juara
Aril mengenang kembali keseruan dan kehebohan lingkungan sekitar saat Real Madrid dipastikan menjuarai LaLiga, Minggu (5/5/2024) dini hari.
Kepastian Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024 itu didapat usai tim Girona mengalahkan Barcelona dengan skor 4-2.
Dengan demikian, Real Madrid berhasil memperpanjang rekor sebagai tim tersukses di LaLiga dengan catatan 36 trofi.
Tidak sampai di situ, kebahagiaan Real "Aril" Madrid juga kian membuncah karena sang jagoan masuk laga final UEFA Champions League 2023-2024.
Pertandingan perebutan juara kompetisi antarklub Eropa itu dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2024, antara klub Jerman, Borussia Dortmund, melawan Real Madrid.
"Iya, apalagi sudah masuk final, nobar (nonton bareng) di depan rumah," ungkapnya.
Pantang menyerah
Namun, laki-laki yang tahun ini akan menginjak usia 19 tahun itu harus menelan pil pahit karena tak dapat melanjutkan proses penerimaan Tamtama Polri 2024.
Bercita-cita menjadi seorang polisi, Aril memulai perjalanan meraih mimpi dengan mengikuti sejumlah rangkaian tes di Polres Baubau mulai April lalu.
"Di Polres Baubau, (sudah mengikuti) pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan berkas," paparnya.
Sayangnya, Aril harus gagal di pemeriksaan kesehatan pertama yang meliputi kondisi kesehatan fisik tubuh bagian luar.
Dia pun bertekad akan kembali mencoba proses rekrutmen Polri mendatang. Layaknya nama Real Madrid yang disematkan untuknya, Aril tak ingin menyerah untuk menyabet gelar polisi di samping namanya.
"Masih tetap semangat untuk mencoba mendaftar lagi selagi umur masih muda," tuturnya (*)
Editor: Arifin BH