SURABAYA (Lenteratoday) - Imigrasi Surabaya terus meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji. Musim Haji 1445 H/2024 M ini menjadi tahun pertama implementasi Makkah Route.
Skema Makkah Route ini memindahkan proses pemeriksaan keimigrasian dari bandara kedatangan di Arab Saudi ke bandara keberangkatan di Indonesia.
“Makkah Route letaknya di Terminal 1 keberangkatan Bandara Internasional Juanda. Prinsipnya, kita menghadirkan otoritas Imigrasi Arab Saudi ke Indonesia,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani,Selasa (14/5/2024).
Ramdhani mengungkapkan bahwa Jamaah Calon Haji (JCH) akan menjalani proses pemeriksaan dan pemberian izin masuk ke negara Arab Saudi sebelum naik ke pesawat dan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi pemberian tanda masuk dan izin tinggal kepada 39 orang petugas otoritas Imigrasi Arab Saudi yang akan bertugas di Bandara Internasional Juanda.
Pemberian tanda masuk dan izin tinggal ini merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen Imigrasi Surabaya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi JCH Indonesia.
"Jadi Makkah Route ini memberikan banyak keuntungan bagi JCH. Seperti mengurangi waktu antrean dan memperlancar proses keberangkatan. Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kelelahan JCH, sehingga membantu JCH agar lebih siap dan fokus untuk melaksanakan ibadah, mengantisipasi penularan penyakit karena JCH terhindar dari berdesak-desakkan di bandara kedatangan Arab Saudi, hingga pemberian Tanda Masuk dan Izin Tinggal bagi Petugas Otoritas Imigrasi Arab Saudi," katanya.
Diketahui, tahun ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menargetkan pemberangkatan 106 kloter JCH dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Lebih dari 39.000 orang JCH dan petugas kloter diperkirakan akan diberangkatkan.
"Hingga Senin (13/5/2024), kloter 1 - 9 telah diberangkatkan, yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Gresik," kata Ramdhani.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tugas pokok dan fungsi imigrasi pada musim Haji yaitu mencakup proses prakeberangkatan, keberangkatan, serta kedatangan.
Dalam hal prakeberangkatan, Ramdhani mengatakan, Imigrasi Surabaya sudah bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur untuk penerbitan paspor JCH semenjak bulan Desember tahun 2023.
Lalu bulan Mei 2024, tugas Imigrasi telah memasuki proses keberangkatan. Dalam hal ini, Ramdhani telah membentuk Satgas Haji yang tugasnya melakukan pemeriksaan keimigrasian keberangkatan JCH di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Satgas Haji sudah bekerja mulai Jumat (10/5/2024) dan siap melayani sampai nanti proses kedatangan pada bulan Juni-Juli 2024. Kamk berkomitmen untuk menyukseskan musim Haji tahun ini,” tuturnya.
Reporter: Amanah/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)