17 April 2025

Get In Touch

Imbas Erupsi Gunung Ruang, BNPB Segera Evakuasi 9 Ribu Warga

Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla berada di Dermaga Tagulandang melihat proses evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang dari atas kapal KRI Kakap - 811. (foto/ist)
Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla berada di Dermaga Tagulandang melihat proses evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang dari atas kapal KRI Kakap - 811. (foto/ist)

JAKARTA (Lenteratoday) - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera melakukan proses evakuasi 9.000 lebih warga, yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Sampai saat ini sudah 3.364 pengungsi, yang telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang. Sejak erupsi Gunung Ruang, Selasa(30/4/2024).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan "Paling tidak ada 9 ribu lebih, warga dalam radius 7 kilometer yang segera harus diungsikan," ujar Letjen Suharyanto usai Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunungapi Ruang, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/5/2024) dikutip dari detik.com.

Sementara itu 5.719 orang lainnya, masih dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap. Disebutkan radius 7 km dari pusat erupsi Gunungapi Ruang, sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Letjen Suharyanto menjelaskan proses evakuasi warga ini dilakukan menggunakan beberapa armada kapal, seperti KM Glory Mery, KRI Kakap-811, KM Marina Bay, KM Lohoraung, KPL Basarnas, KM Lokongbanua, KM Barcelona Lii dan KM Beacukai.

"Proses evakuasi ini dilakukan secara bertahap sejak 30 April hingga 2 Mei 2024. Mudah-mudahan dalam tiga hari ini proses evakuasi ini bisa selesai," jelasnya.

Sedangkan lokasi pengungsian sementara bagi warga yang dievakuasi ini, telah disiapkan oleh pemerintah di beberapa titik. Diantaranya Sentra Tumou Tou Manado, Sentra di Paal 4 UPT Kemensos, Bapelkes Malalayang, BLK Bitung, Pulau Siau dan beberapa wilayah lain secara mandiri.

Selain membahas evakuasi warga, BNPB juga sudah menyalurkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) dengan total Rp 2,25 miliar, yang diberikan melalui dua tahap. Hal itu untuk mendukung seluruh rangkaian penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ruang.

Pihak BNPB juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan, yang didistribusikan dalam dua tahap. Tahap pertama, BNPB telah menyalurkan berupa tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygiene kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 dus, velbed 50 unit, toilet portabel 10 paket, survival kit pengungsi 300 paket dan terpal sebanyak 320 lembar.

"Ini tahap dua sudah masuk semua, mohon dicek betul ya khsusnya Kabupaten Sitaro dan Provinsi Sulawesi Utara. Segera didistribusikan di masyarakat," papar Letjen Suharyanto.

Intinya adalah semua bahwa kebutuhan dasar masyarakat ini, harus betul-betul terpenuhi dan tertangani dengan baik imbuhnya.

Editor:Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.