KEDIRI (Lenteratoday) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri memprediksi kontestan pilkada Kota Kediri 2024 bisa mencapai 8 pasangan calon (paslon) wali kota dan calon wakil wali kota. Dari jalur perseorangan sekitar 3 paslon dan dari Jalur Parpol setidaknya ada 5 Paslon.
Prediksi itu dilontarkan Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Parmas Moch Wahyudi seusai acara sosialisasi tahapan Pilkada 2024 dan Seleksi Terbuka Rekrutmen Badan Adhoc Pilkada 2024 disalah satu Hotel di Kota Kediri, Selasa (30/4/2024).
Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi menjelaskan, sesuai UU No.10/2016 paslon independen harus mendapat dukungan 10 persen dari jumlah DPT dibuktikan dengan fotokopi pendukung. Dimana jumlah DPT Kota Kediri sebanyak 233.962 jiwa.
"Paslon independen harus mendapatkan sekitar 23.3962 pendukung yang dibuktikan dengan fotokopi KTP yang akan diverifikasi,” ujar Pusporini Endah Palupi saat dikonfirmasi awak media di sela sela acara.
Sementara untuk paslon dari partai politik harus diusung atau dukungan minimal 20 persen dari kursi legislatif yang berjumlah 30 kursi atau 6 kursi,
"Kalau parpol mempunyai 6 kursi di legislatif bisa mengusung calon sendiri, namun kalau tidak sampai 6 kursi harus berkoalisi dengan parpol lain,” urai Palupi.
Dalam sosialisasi ini dijelaskan, pembentukan Badan Adhoc dimulai pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 23-29 April 2024 dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) 2-8 Mei 2024 hingga pelantikan 16 Mei untuk PPK dan PPS pada 26 Mei 2024. Untuk PPK nanti dibutuhkan sekitar 15 orang dan PPS sekitar 138 orang (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
