20 April 2025

Get In Touch

Hadapi Pilkada 2024, PDIP Jatim Punya Banyak Kader Potensial

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Kanang Sulistyono
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Kanang Sulistyono

SURABAYA (Lenteratoday) - Jelang kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 pada November mendatang, PDI Perjuangan dihadapkan dengan berbagai pertimbangan opsi untuk menghadapi Pilgub.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang mengungkapkan, PDI-P saat ini menimbang kader internal untuk diusung sebagai Cagub dan berhitung peluang kemungkinan merapat ke petahana sebagai opsi dalam Pilgub mendatang.

"Dua opsi tersebut hingga saat ini dibahas di internal sebelum menentukan langkah politik," ujarnya, Selasa (30/04/2024).

Mantan Bupati Ngawi tersebut menegaskan bahwa PDI-P Jatim tidak merasa khawatir jika nantinya harus memunculkan kader untuk menantang petahana Khofifah Indar Parawansa karena PDI Perjuangan Jatim mengklaim memiliki stok (banyak) kader internal yang potensial.

"Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Tri Rismaharini atau Risma, beliau berpeluang untuk dimunculkan ke Pilgub sambil kita jajaki terus struktural kita dulu," tegasnya.

Kanang menilai bahwa wanita yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial tersebut memiliki peluang yang cukup besar. Walaupun begitu, Kanang mengaku belum ada komunikasi secara langsung kepada Risma atau DPP PDI Perjuangan, sebab DPD PDI Perjuangan Jatim akan mengukur tingkat elektabilitas Risma terlebih dahulu.

"Nanti tergantung DPP, kami masih menggodok dibawah belum ada komunikasi yang terlalu aktif dengan bu Risma dan DPP. Namun, bu Risma memang merupakan salah satu nama yang potensial dicalonkan," jelasnya.

Disinggung mengenai opsi lain yaitu merapat ke petahana, Kanang menuturkan bahwa pihaknya akan bersikap realistis jika harus merapat ke kubu Khofifah dan mendapatkan porsi Cawagub. Sebelumnya, PDI Perjuangan secara terbuka mengaku tengah menjajaki peluang merapat ke Khofifah selaku petahana.

"Seandainya resmi bergabung ke Khofifah, PDI Perjuangan Jatim punya sejumlah kader yang layak untuk menjadi Cawagub. Ada Mas Ipin, politisi muda yang jadi Bupati Trenggalek, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Kediri Mas Dhito, bahkan Eri Cahyadi. Namun Eri lebih didorong maju di Pilwalkot Surabaya," tuturnya.

Kanang mengungkapkan bahwa berbagai opsi itu masih dibahas di internal. Sementara itu, komunikasi dengan Khofifah juga masih jalan. "Secara prinsip Khofifah menyambut dengan Welcome kepada kita, namun komunikasi belum detail sampai ke mikro," pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.