
JAKARTA (Lenteratoday) - Anggota Komisi I DPR RI Sturman Panjaitan menyebut perang antara Israel dan Iran tidak hanya berdampak secara ekonomi bagi Indonesia. Perang kedua negara tersebut juga berdampak multidimensi ke beberapa sektor lain di Indonesia.
Dari persoalan pangan, transportasi laut hingga perdagangan antarnegara. Karena itu, ia berharap Pemerintah, pengusaha, dan seluruh pihak dapat bahu membahu mencari jalan keluar untuk dapat mengantisipasi perang akan semakin besar nantinya.
"Sehingga memang Indonesia harus punya cara, pemerintah dan pengusaha harus bahu membahu gotong royong agar mampu mengatasi itu. Kalau tidak akan berdampak besar, seperti yang dikatakan bahwa bahan bakar akan menjadi (naik) subsidinya tambah dan seterusnya. Termasuk bahan pangan gandum dan seterusnya," kata Sturman, Jumat (19/4/2024)
Menurut Sturman Panjaitan, Pemerintah, DPR RI, pengusaha dan semua elemen bangsa harus bahu-membahu dan ikut membantu bagaimana mengatasi krisis ini agar bisa keluar dari hal-hal yang tidak diinginkan oleh Indonesia.
Selain perang antara Israel-Iran merubah peta perekonomian dunia, perang itu juga merubah peta situasi dunia. Jika Amerika dan Rusia, juga Eropa dan China masih seperti ini dan membantu meredam perang tersebut, proses cooling down terhadap perang bisa semakin cepat.
Akan tetapi, semua hal itu kembali lagi kepada sikap masing-masing negara. Juga sikap Pemerintah Indonesia terhadap perang tersebut (*)
Reporter: Sumitro|Eeditor: Arifin BH