20 April 2025

Get In Touch

10 Program Pokok PKK Dukung Pembangunan Jawa Timur

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 TP PKK Prov. Jatim, Jumat (19/4/2024)
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 TP PKK Prov. Jatim, Jumat (19/4/2024)

SURABAYA (Lenteratoday) -Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 TP PKK Prov. Jatim, Jumat (19/4/2024).

Secara khusus ia memberikan arahan agar seluruh kader PKK di Jawa Timur di berbagai lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK. Pasalnya pelaksanaan program pokok PKK sangat penting untuk mendukung pembangunan Jawa Timur.

"Jawa Timur memang segala sesuatunya best. Tapi PKK ini luar biasa sekali, 10 bidang sekaligus dipikul. Kami berharap, program-program ini bisa diimplementasikan melalui sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ungkap Pj. Gubernur Adhy.

Adhy memuji bagaimana fokus kerja para Kader PKK mencakup beragam bidang dan program kerja. Seperti Kader Bina Keluarga Balita (BKB), Kader PAUD, Kader sandang, Kader pangan, Kader kesehatan.

Termasuk dalam upaya mengurangi kemiskinan, melaksanaan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemberdayaan KUKM, Petik Olah Kemas Jual, Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), dan program pemenuhan layanan dasar.

"Dari berbagai program kerja dan potensi para kader di berbagai tingkat lapisan masyarakat, kader PKK dapat melakukan pembinaan di daerah setempat. Sehingga keberhasilan pembinaan yang dilakukan bermanfaat untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera, serta membantu sukseskan program-program pemda," katanya.

Adhy juga menyoroti prestasi TP PKK dalam menurunkan angka stunting di Jawa Timur. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa prevalensi stunting di Jatim tahun 2023 berada pada angka 17,7%. Angka ini berada di bawah rata-rata nasional yaitu 21,5%.

Prevalensi stunting di Jatim sendiri terus menurun, yaitu berada di angka 19,2% pada 2022 dan 23,5% pada 2021.

Di akhir, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan selamat selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 sekaligus menyampaikan harapannya atas kemajuan Jatim yang didukung oleh TP PKK Prov. Jatum.

"Atas nama pribadi dan Pemprov Jatim kami menyampaikan selamat Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52, semoga gerakan PKK di Jawa Timur semakin sukses dengan prestasi-prestasi dan inovasi program yang bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan kader-kader PKK di desa/kelurahan. Sehingga, kita bisa bergerak bersama PKK, mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula penghargaan hasil observasi lapangan Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana Tahun 2023.

Pj. Ketua TP PKK Prov. Jatim Isye Adhy Karyono yang dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK menyampaikan bahwa PKK harus dapat mengembangkan program-program PKK di daerah masing-masing sejalan dengan program-program pemerintah dan pemerintah daerah.

“Melalui 10 program pokok PKK, Tim Penggerak PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergisitas dengan para stakeholder, baik dengan pemerintah, pemerintah daerah, maupun Lembaga nonpemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, meski masa jabatan Pj. Ketua TP PKK Prov. Jatim hanya satu tahun, namun Isye menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan program-program PKK di Jawa Timur (*)

Reporter: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.