BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskoperindag), tengah memulai proses revitalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Jalan Abdul Gani Atas. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong ekspansi produk lokal melalui penerapan digitalisasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dengan tegas menyatakan pentingnya peran PLUT sebagai pangkalan pengembangan ide dan kreativitas usaha di wilayah yang terkenal dengan julukan Kota Wisata ini.
Aries mengharapkan, revitalisasi PLUT tidak hanya akan menciptakan lingkungan fisik yang lebih kondusif, tetapi juga memberikan ruang yang optimal bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dan ekonomi kreatif.
"Kita tahu PLUT menjadi bagian dalam meningkatkan perekonomian pelaku UMKM. Untuk itu PLUT perlu dilakukan revitalisasi. Harapannya bisa membuat gedung PLUT menjadi lebih nyaman dan lebih optimal sebagai tempat pengembangan usaha termasuk ekonomi kreatif,” ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/4/2024).
Aries mengatakan, peningkatan ruang display merupakan salah satu fokus utama dari revitalisasi ini. Menurutnya, dengan mempercantik area yang menampilkan produk-produk dari UMKM lokal Kota Batu ini, maka akan memberikan lebih banyak ruang bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produknya secara lebih terorganisir dan menarik.
"Sehingga ini dapat membantu meningkatkan eksposur produk, meningkatkan penjualan, dan mendukung pertumbuhan UMKM secara keseluruhan," tambahnya.
Lebih lanjut, tak berhenti pada pembaruan fisik, Aries juga mengaku telah menginstruksikan Diskoperindag untuk terus mendorong penggunaan teknologi dalam pemasaran produk UMKM. Melalui kerjasama dengan platform online dan layanan transportasi daring seperti PT Grab Teknologi, menurutnya para pelaku UMKM diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Batu, Aries Setiawan menjelaskan, kerjasama yang dimaksud oleh Pj Aries tersebut merupakan bagian dari inisiatif Kota Masa Depan (KMD). Yang bertujuan untuk membantu UMKM Kota Batu beradaptasi dengan era digital dan memperluas pangsa pasar mereka.
Dalam konteks ini, PLUT juga menjalin kemitraan dengan PT Angkasa Pura Logistik untuk memberikan pelatihan dan panduan ekspor kepada para pelaku UMKM. Workshop ekspor ini diharapkannya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses dan prosedur ekspor, serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.
“Kami melibatkan 75 peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM, koperasi dan KWT atau Kelompok Wanita Tani untuk diberikan wawasan membuat produk yang layak untuk ekspor. Bahkan ada beberapa di antaranya yang sudah melakukan ekspor,” jelasnya.
Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)