13 April 2025

Get In Touch

Jelang Pilgub Jatim 2024, PDIP Rayu Khofifah Serta Komunikasi Dengan Gerindra dan PAN

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah

SURABAYA (Lenteratoday) - Menjelang Pilgub Jawa Timur 2024, PDIP Jawa Timur terang-terangan mengaku sedang merayu Khofifah Indar Parawansa yang telah menyatakan maju kembali pada Pilkada tahun ini. Serta berkomunikasi dengan Gerindra dan PAN, mengenai peluang koalisi dalam Pilgub Jawa Timur 2024 ini.

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan telah bertemu dan berbagi informasi dengan Khofifah beberapa waktu lalu, membahas bagaimana Jatim ke depan termasuk positioning Khofifah. "Jujur, kami respek betul ke Mbakyu Khofifah," tutur usai Buka Bersama di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya,Minggu(31/3/2024) malam pada media.

Bahkan politikus asal Sumenep, Madura ini terang-terangan mengatakan sedang merayu Khofifah, namun prosesnya tidak dalam koridor dukung-mendukung. "PDIP lagi merayu Mbakyu Khofifah," ujarnya.

Namun prosesnya tidak dalam koridor dukung mendukung, melainkan baru penjajakan, sejauh mana pandangan mantan Gubernur Jatim tersebut kepada PDIP. "Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," tandas anggota DPR RI ini.

Bahkan Said mengungkapkan telah berkomunikasi dengan beberapa partai, terkait peluang koalisi pada Pilgub Jatim 2024. "Kami sudah bicara dengan kawan dari Partai Gerindra dan PAN, total ada 2 partai yang sudah komunikasi," ungkapnya.

Ditanya mengenai kader PDIP yang disiapkan untuk bertarung pada Pilgub Jatim 2024, Said menjawab partainya memiliki banyak kader untuk dicalonkan, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

Ketika disinggung namanya sendiri untuk maju di Pilgub Jatim, Said menegaskan bahwa dirinya saat ini fokus menjadi pelayan petugas partai.
"Sekarang saya tugasnya melayani petugas partai, ingin berbuat sebaik-baiknya di mana pun selama ditugasi partai maupun ketua umum," katanya.

Adapun mekanisme yang dilakukan PDIP untuk mencalonkan kepala daerah, lanjut Said tetap dilakukan sebagaimana aturan internal partai yang berlaku. "Diawali penjaringan oleh DPD, kemudian dipublikasi, lalu rapat tingkat daerah, hingga dibahas dan diusulkan ke DPP. Berikutnya, DPP melakukan rapat khusus, baru kemudian ke Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri," terangnya.

Sementara itu, secara terpisah Khofifah tidak membantah tentang pertemuannya dengan Said Abdullah. "Silaturrahim umum saja dengan Ketua PDIP Jawa Timur, Pak Said Abdullah," kata Khofifah kepada Tempo, Senin(1/4/2024) pagi ini.

Namun, Khofifah tidak menyebutkan substansi pertemuan politik tersebut terkait pemilihan kepala daerah di Jawa Timur dalam pertemuannya dengan Said Abdullah. "Materi yang kami bahas juga beragam. Mulai kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia juga Jatim," jawab Khofifah singkat.

Sumber:ant,dtc,tempo\Editor:arief sukaputra

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.