
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Bahasa Daerah sebagai bagian integral warisan budaya Indonesia mengandung nilai sejarah tersendiri. Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.
Dia oun yang mengajak masyarakat setempat untuk ikut mempromosikan dan melestarikan bahasa daerah, serta terus dikembangkan.
"Karena di era globalisasi seperti sekarang bahasa daerah mulai tergerus dan terpinggirkan," papar Wahid, Minggu (31/3/2024).
Ia berpendapat, salah satu platform yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bahasa daerah adalah media sosial.
Wahid melanjutkan, media sosial hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bahasa daerah. Media sosial juga berpotensi besar untuk menjangkau masyarakat luas, termasuk generasi muda.
"Dengan memanfaatkan media sosial, akan mempermudah dan membuat promosi bahasa daerah menjadi lebih efektif," ungkapnya.
Selain itu Wahid menyarankan Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan berkolaborasi dalam menciptakan konten- konten yang kreatif dan menghibur. Namun disisi lain tetap memberikan edukasi mengenai nilai- nilai dari bahasa daerah. Sehingga generasi muda merasa lebih tertarik dan termotivasi untuk menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari- hari.
Ia menambahkan, pemerintah berperan penting dalam memotivasi masyarakat agar melestarikan bahasa daerah dan mengapresiasinya.
"Dengan memanfaatkan media sosial, harapannya generasi muda semakin merasa bangga dan cinta terhadap bahasa daerah sendiri," pungkasnya.
Reporter : Novita/ Editor: widyawati