21 April 2025

Get In Touch

Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Tambah 3 Orang, 2 Meninggal Sebelum Hasil Swab Keluar

Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Tambah 3 Orang, 2 Meninggal Sebelum Hasil Swab Keluar

Kediri - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, Minggu (28/6/2020) bertambah 3 orang, 2 diantaranya keburu meninggal dunia sebelum hasil swab keluar. Satu dari dua pasien positif yang meninggal dunia berasal klaster baru.

Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten yang dibagi ke WA media menyebutkan, 3 (tiga) tambahan baru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yaitu: dari Klaster Papua, - 1 orang warga Desa Pelem Kecamatan Pare yang baru pulang dari Papua, isolasi mandiri;

Satu pasien sisa yang meninggal dunia dari Klaster Sidoarjo, 1 orang warga Desa Kandat Kecamatan Kandat, meninggal dunia sebelum hasil swab keluar dan sebelumnya dirawat di RSUD Gambiran; Klaster Baru, 1 orang warga Desa Tertek Kecamatan Pare, meninggal dunia sebelum hasil swab keluar, dimana Sebelumnya dirawat di RS HVA Toelongrejo.

“Sampai, Minggu (28/6/2020) terdapat 197 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 144 orang dirawat, 41 orang sembuh dan 12 orang meninggal. Dengan masih meningkatnya jumlah kasus positif , kami mengharapkan masyarakat benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib.

Dengan tambahan 3 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:

  1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
  2. Klaster Jakarta : 3 orang
  3. Klaster Kalimantan : 1 orang
  4. Klaster Halmahera : 1 orang
  5. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
  6. Klaster Sampoerna : 1 orang
  7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
  8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
  9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
  10. Klaster Surabaya : 12 orang
  11. Klaster Gresik : 1 orang
  12. Klaster Sidoarjo : 2 orang
  13. Klaster Papua : 1 orang
  14. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
  15. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
  16. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
  17. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
  18. Klaster Desa Bobang : 3 orang
  19. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
  20. Klaster Desa Kedak : 27 orang
  21. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
  22. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
  23. Klaster Desa Padangan : 2 orang
  24. Klaster Desa Gampeng : 3 orang
  25. Klaster Desa Ketawang : 3 orang
  26. Klaster Baru : 31 orang

“Protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat adalah; cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas. Hanya dengan komitmen dan kerjasama seluruh pihak, kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” imbau dr Chotib. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.