21 April 2025

Get In Touch

DLH Kota Malang Sesalkan Aksi Jahil Oknum Masukkan Lele ke Aquarium Megatank: Sejumlah Ikan Koi Mati

Aquarium Megatank di kawasan Monumen Tugu Adipura, Jalan Semeru Kota Malang, Sabtu (16/3/2024). (Santi/Lenteratoday)
Aquarium Megatank di kawasan Monumen Tugu Adipura, Jalan Semeru Kota Malang, Sabtu (16/3/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Oknum tak bertanggungjawab diduga telah memasukkan ikan lele ke dalam aquarium megatank, yang terletak di kawasan monumen Tugu Adipura Kencana, Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Al Fitra, menyayangkan tindakan oknum tersebut. Ia juga mengonfirmasi, sejumlah ikan koi mati akibat dimasuki ikan lele ke dalam aquarium tersebut.

"Kami menyayangkan ada oknum yang tak bertanggung jawab seperti itu. Karena memang saat dibersihkan, aquarium itu dimasuki ikan lele. Kami tidak tahu siapa orangnya,” ujar Laode, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Sabtu (16/3/2024) pagi.

Sebelumnya diketahui, peristiwa tersebut ramai dibicarakan warganet usai diunggah melalui akun media sosial instagram, malangraya_info, pada Jumat (15/3/2024) malam.

Seorang petugas sedang meninjau kondisi aquarium megatank Kota Malang, Sabtu (16/3/2024). (Santi/Lenteratoday

Laode menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian ini ketika tim RTH hendak melakukan pembersihan rutin pada aquarium megatank tersebut. Menurutnya, beberapa petugas mengaku terkejur melihat sejumlah ikan koi telah mati dan mengapung di permukaan air.

“Jumlah ikan koi ada 15, yang 7 masih hidup, lainnya mati. Kemungkinan karena diserang ikan lele," ungkap Laode.

Usai peristiwa itu, Laode menyebut timnya telah melakukan sterilisasi pada aquarium megatank tersebut. Menurutnya, sterilisasi dilakukan agar aquarium megatank dapat kembali bersih dan aman bagi ikan koi yang tersisa.

Atas kejadian ini, Laode juga mengimbau kepada masyarakat agar turut serta menjaga aquarium megatank tersebut. "Aquarium ini kan merupakan bagian dari keindahan kota, itu milik kita bersama. Mari kita saling menjaga agar tidak terjadi lagi kejadian yang merusak keindahan tersebut,” tutupnya.

Reporter: Santi Wahyu*

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.