
SURABAYA (Lenteratoday) - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melalui Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mengdorong peningkatan religiusitas kader selama Ramadan 1445 Hijriah.
Hal tersebut dilakukan lewat kegiatan bertajuk 'Pembinaan Menyal Rohani Kader Nasionalis Religius' bertempat di Aula Megawati DPD PDI Perjuangan Jatim mulai 14 Maret hingga 6 April 2024.
"Hari ini kita buka acara bamusi, tujuannya bagaimana kita mengsikronkan dan membalancekan, kader nasionalis dan religius," terang Marhaen Djumadi, Ketua Bamusi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jumat (15/3/2024).
Marhaen menyebut bahwa PDI Perjuangan tak hanya berfokus pada politik praktis melainkan juga penguatan dasar keagamaan dan nasionalisme. Karenanya, giat ini sekaligus momen refleksi terhadap politik yang kian dinamis, sehingga mampu memupuk kader untuk memiliki sikap negarawan yang juga kuat dasar agamanya.
"Partai ini tak sekadar ngomong praktis tetapi politik memiliki dasar yang kuat yakni keagamaan, kalau muslim pedomannya agama islam. Jika ingin bergabung dengan PDI Perjuangan mari kita syiar bersama kader," ujarnya.
Memiliki dasar agama yang kuat, lanjutnya, adalah aspek penting dalam segala hal. Agama ibarat penyeimbang sekaligus kompas yang menuntun tiap tindakan. "Dalam berkiprah berpolitik, perlu bisa menyeimbangan kebutuhan politik, kebutuhan akan bela negara, dan terakhir berkaitan dgn agama," ucapnya.
Mantan Bupati Nganjuk ini juga mengungkapkan bahwa di tengah banyaknya anggapan negatif pada politik, PDI Perjuangan akan berkomitmen setia pada NKRI dan nilai-nilai kebenaran. Merangkul semua golongan, baik dari ras, suku, ataupun aliran kepercayaan yang beragam. "Banyak orang yg berbicara politik kotor, padahal yang kotor bukan orangnya, tapi oknum," pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi