20 April 2025

Get In Touch

Anggota DPR RI Herman Khaeron Ungkap Alasan Masyarakat Pilih Prabowo Gibran

Herman Khaeron diwawancarai sejumlah awak media usai diskusi yang digelar Biro Pemberitaan DPR dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (Sumitro B Amat/lenteratoday)
Herman Khaeron diwawancarai sejumlah awak media usai diskusi yang digelar Biro Pemberitaan DPR dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (Sumitro B Amat/lenteratoday)

JAKARTA (Lenteratoday) -Anggota DPR RI Herman Khaeron, menekankan pentingnya sistem pemilihan umum yang berkualitas di masa mendatang. Memang, tidak ada gelaran demokrasi lima tahunan yang sempurna, namun hal itu tidak lantas menaikkan pentingnya koreksi dan evaluasi terhadap gelaran pemilu.

"Karena tidak ada sistem yang sempurna di dunia ini, tidak ada cara yang sempurna di dunia ini, tentu harus selalu ada perbaikan-perbaikan,” kata Herman dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk ‘Merajut Kembali Kebersamaan Membangun Negeri Usai Pemilu 2024’ di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/3/2-24).

Politisi Partai Demokrat itu menyebutkan, bagi pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu untuk menggunakan sarana yang sudah tersedia. Baik pada hasil Pemilihan Presiden, DPR maupun DPD. Misalnya terkait dugaan kecurangan dalam tahapan Pemilu, seperti penggelembungan suara dan pemanfaatan instansi pemerintah, bisa diselesaikan oleh Gakkumdu maupun ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu kepolisian dan Kejaksaan artinya ada medianya kemudian kalaupun nanti masuk dalam masa sengketa telah ditetapkannya pada tanggal 20 Maret 2024," paparnya.

Mengenai adanya dugaan pelanggaran atau kecurangan oleh pihak penyelenggara, Herman mengemukakan DPR akan membahasnya lebih lanjut dalam revisi undang-undang kepemiluan.

“Sampai saat ini pun belum pernah disampaikan bahkan di kanal-kanal pemilu dikenal kawal Pemilu sudah disebutkan bahwa tidak ada kecurangan di dalam pelaksanaan Pilpres. Nah kalau pileg tertentu proses ataupun karena itu sangat tergantung kepada individu dan partai-partai yang ada,” ucapnya.

Terkait Pilpres, Herman Khaeron menyatakan bahwa kemenangan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai kemenangan murni. Pasangan ini sebagaimana hasil sementara KPU, menang satu putaran dan itu merupakan hasil yang sangat luar biasa.

"Saya di lapangan setiap hari, saya bertemu dengan masyarakat setiap hari, bertanya kepada masyarakat bapak ibu akan pilih siapa, pilih Pak Prabowo, jelas karena apa, ada banyak alasan, karena kepemimpinan beliau bisa memimpin Indonesia ke depan lebih baik, ada yang mengatakan terkait dengan ketegasan, beliau bisa lebih tegas," kata dia.

"Ada yang mengatakan beliau sudah cukup dengan kemampuan finansialnya, sehingga akan mengurus negara dengan baik ada yang mengatakan bahwa Prabowo punya keseriusan, meski sudah berkali-kali kalah, tetapi dengan gigi tetap mencalonkan dan hari ini terbukti menang," sambung Herman.

Ditekankan pula bahwa kemenangan Prabowo-Gibran bukan karena adanya mobilisasi. Ia mengaku menjadi bukti sekaligus saksi bagaimana masyarakat mengharapkan Prabowo meneruskan kepemimpinan Jokowi. Herman Khaeron lebih setuju saat ini waktunya semua pihak menatap masa depan.

"Saya juga dua kali menjadi pendukung Pak Prabowo, sebelumnya tahun 2014, partai kami juga pendukung Pak Prabowo, 2019 juga pendukung Pak Prabowo. Apakah puas dengan Pemilu, tidak tidak puas, karena calon kami kalah, tetapi bagi Demokrat gentlemen, bahwa kalau penyelenggara pemilu dengan berbagai dinamikanya telah memutuskan dan kemudian mengambil keputusan formal, telah memenangkan kandidatnya, ya kami menerima yang mana dan menyampaikan selamat kepada pemenang" urainya (*)

Editor: Arifin BH/Rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.