
SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Luthfiyah, menyatakan bahwa pendataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawsan Ampel harus dilakukan secara maksimal agar semuanya bisa terakomodir. Untuk itu, dia meminta supaya relokasi para PKL tersebut ditunda.
Pasalnya, meskipun Serambi Ampel telah diresmikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi sejak Selasa (5/3/2024) lalu, dan telah digunakan sebagai tempat eks PKL Ampel untuk berjualan, namun kenyataannya masih beluh keseluruhan PKL di kawasan tersebut terakomodir di tempat itu.
Beberapa PKL yang telah direlokasi oleh Satpol PP, sampai saat ini masih belum mendapat kepastian keberadaan lapak baru. Akibatnya, sampai hari ini mereka harus berhenti berjualan.
"Pendataan harus dilakukan secara sinkron, pihak Camat dan Lurah harus lebih aktif mendata PKL agar semua PKL nantinya bisa ditempatkan secara tertata dan terpusat di Serambi Ampel," ujar Luthfiyah, Kamis (14/03/2024).
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengakui bahwa penyebab belum semua PKL ditempatkan di Serambi Ampel karena keberadaan tempat jualan yang belum sepenuhnya tersedia untuk mengakomodir seluruh PKL Kawasan Ampel.
"PKL banyak yang keberatan jika mereka direlokasi tapi justru tempat mereka jualan belum ada, ini harus jadi perhatian serius Pemkot dan Dinas terkait," tegasnya.
Untuk itu, Luthfiyah menyarankan kepada Pemkot dan Satpol PP untuk sementara ini menunda relokasi seluruh PKL sampai Serambi Ampel benar-benar bisa untuk menampung seluruh PKL kawasan Ampel.
"Ini kan momentum Ramadan, kasihan kalau PKL ini ga bisa berjualan karena direlokasi tapi tempatnya belum semua tersedia, jadi selagi persiapan Serambi Ampel untuk lebih sempurna, saya sarankan ditunda dulu relokasinya sampai lebaran biarkan PKL berjualan dulu di tempat mereka biasanya," bebernya.
Di sisi lain, kepada para PKL yang sudah mendapatkan tempat di Serambi Ampel, Luthfiyah meminta mereka agar tidak keluar lagi untuk berjualan di luar Serambi Ampel.
"Maksud penataan ini kan baik biar rapi, bagi PKL yang sudah mendapatkan tempat di dalam Serambi Ampel ya jangan keluar berjualan di luar lagi, kecuali yang memang belum dapat tempat di dalam Serambi Ampel," pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi