Ramadan 1445 Hijriah: Politisi PSI Terapkan Ajaran Gus Dur untuk Menjaga Toleransi di Kota Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Umat muslim di seluruh Indonesia, termasuk Kota Surabaya telah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah sejak Selasa (12/3/2024) lalu berdasarkan hasil sidang Isbat Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menanggapi datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Alfian Limardi berharap bahwa Ramadan kali ini sebagai momentum untuk meningkatkan rasa toleransi di Kota Surabaya.

"Surabaya merupakan salah satu kota yang penuh keragaman di Indonesia, termasuk keragaman agama, saya rasa sangat perlu rasa toleransi melekat dalam diri warga Surabaya terutama di bulan Ramadhan kali ini," ujar Alfian Limardi, Kamis (14/03/2024).

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menenkan bahwa sebagai umat beragama, setiap masyarakat harus mengedepankan toleransi dalam keberagaman seperti yang diajarkan oleh Almarhum Gus Dur.

"Saya pribadi selalu menganut ajaran Gus Dur, Gus Dur berkata, Indonesia ada karena keberagaman, kita semua sama sebagai orang Indonesia. Toleransi dalam keberagaman ini yang harus kita jaga apapun momentumnya, termasuk ketika Ramadhan seperti saat ini," jelasnya.

Alfian juga mengapresiasi tingkat toleransi di Kota Surabaya yang menurutnya sangat dijaga oleh warga Surabaya yang memiliki beragam agama dan kepercayaan.

"Saya melihat tingkat toleransi di Kota Surabaya terjaga, tidak ada perseteruan serius antar umat beragama, bahkan biasanya di Ramadhan saya sering melihat kelompok agama non-muslim membagikan takjil dan menyelenggarakan buka puasa, umat muslim di Surabaya pun sangat menerima dengan baik dan tangan terbuka," pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)|Editor: Arifin BH