
KLATEN (Lenteratoday) - Ada keunikan dari rest area Tol Solo-Yogyakarta yang ada di wilayah Jawa Tengah, tepatnya berada di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Rest area ini menjadi ciri khas karena hanya bisa ditemukan di Klaten. Sebelum diputuskan rest area di Manjungan akan terbelah, sempat muncul beberapa opsi lain.
Mulai dari jalan dipindah, dibiarkan lurus, dibuang, atau dibuat melayang. Namun berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkab Klaten dengan PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) disepakati rest area di Manjungan akan terbelah jalan kabupaten.
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin membenarkan adanya rest area yang terbelah itu.
"Iya benar (ada rest area terbelah)," ujar Amin, dikutip Kamis (14/3/2024).
Amin mengungkapkan hal itu terjadi, karena sebelumnya telah ditentukan oleh kedua pihak, yakni oleh manajemen jalan tol dengan pemerintah Kabupaten.
Keputusan ini diambil setelah diskusi panjang antara Pemkab Klaten dengan pihak pengembang proyek.
"Sudah ditentukan seperti itu. Jalan Pemkab tidak boleh digeser," paparnya.
Direktur Teknik PT JMM, Pristi Wahyono mengatakan dalam pemberitaan sebelumnya Oktober 2021, mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil diskusi dan arahan dari Pemerintah Kabupaten Klaten.
"Kami sepakat dengan alternatif yang menjadi pilihan dari Pemda, namun kami meminta waktu untuk konsultasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku regulator jalan tol," kata Pristi.
Lokasi rest area sendiri, di katakan olehnya memiliki luas 8 hektar persegi. Dan terpisah oleh jalan Kabupaten Desa Manjungan menuju Karangwuni.
Pembangunan jalan tol Solo-Jogja wilayah Klaten memakan 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi lahan yang tersebar di 50 desa, 11 kecamatan. Sebelas kecamatan itu yakni Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.
"Di Klaten ini kan 28 kilometer sendiri. Kontribusinya luar biasa [untuk jalan tol Solo-Jogja],” katanya (*)
Editor: Arifin BH|berbagai sumber