SURABAYA (Lenteratoday) - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) meluncurkan dua Program Studi (Prodi) baru. Pertama Prodi Informatika di bawah naungan Fakultas Teknik (FT) dan Program Khusus Culinary & Nutrition di bawah naungan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Jurusan Teknologi Pangan.
Pembukaan kedua prodi tersebut seiring dengan perkembangan bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Bahkan teknologi di bidang lain, termasuk pangan pun kian berkembang.
Ketua Umum Yayasan Widya Mandala Surabaya, Ignasius Jonan, mengatakan jika digitalisasi tidak mungkin dihindari. Sehingga pembukaan program studi Informatika menjadi suatu keniscayaan, tak terkecuali teknologi pangan.
Jonan juga menyampaikan, bahwa tujuan dari kedua program baru tersebut adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi peradaban manusia. “Catatannya, tentu jangan sampai meniadakan etika dan keluhuran peri kemanusiaan. Lalu yang perlu dihindari adalah penggunaan informatika, juga rekayasa pangan untuk semata-mata komersial. Keduanya terutama perlu ditujukan untuk kesehatan dan perbaikan pola hidup manusia,” ujarnya, Senin (11/03/2024).
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi sekaligus dosen di Informatika UKWMS, Philipus Suryo Subandoro, S.Kom., M.Kom., menjelaskan jika pembelajaran Informatika UKWMS memiliki dua konsentrasi. Pertama data science dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
"Kecerdasan buatan (AI) dibutuhkan untuk bisa mengambil serta mengolah data-data besar yang berkeliaran di internet. Dengan AI, data-data tersebut bisa dikumpulkan sesuai kebutuhan dan menghasilkan pengetahuan yang baru," ungkapnya.
Kedua software engineering yang mempelajari bagaimana cara membuat program yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan sehingga dapat meningkatkan kualitas, efisiensi, dan rescalable software pada perusahaan. "Agar bisa sesuai perkembangan perusahaan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FTP, Dr. Ignatius Srianta, S.TP.,MP mengungkapkan terkait keistimewaan Program Khusus Culinary & Nutrition. "Ketika perkuliahan nanti mahasiswa akan dibekali berbagai keterampilan khusus. Bahkan, sedari awal perkuliahan, mereka akan dipaparkan pada berbagai informasi seputar tren kuliner makanan global," ungkapnya.
Demi menunjang kualitas perkuliahan, Program Culinary & Nutrition FTP UKWMS juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di lingkup nasional maupun internasional. Satu di antaranya adalah Woosong University, Korea Selatan pada departemen Culinary Arts dan Restaurant and Entrepreneurship.
"Banyak juga praktisi kuliner profesional, termasuk para chef yang akan mengajar langsung serta membagikan pengalamannya," tuturnya.
Dengan hadirnya dua prodi baru ini diharapkan peradaban manusia bisa lebih baik. (*)
Reporter: Amanah Nur Asiah (mg) | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
