Lokasi Sekolah Terpencil Tak Halangi Marching Band SDN Medowo 2 Sukses Raih Prestasi Tingkat Jatim

KEDIRI (Lenteratoday) - Letak geografis sekolah yang terpencil tak menghalangi siswa-siswi SDN Mendowo 2 untuk berprestasi. Sekolah yang berada di daerah pelosok Kabupaten Kediri berhasil menjadi juara umum 3 Lomba Marching Band Open Tournamen se Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Lomba Marching Band Open Tournamen se Provinsi Jawa Timur ini digelar di GOR Joyoboyo Kota Kediri, pada 1 - 3 Maret 2024. SDN yang terletak di lereng Gunung Anjasmoro Kandangan Kabupaten Kediri tersebut berhasil meraih berbagai juara, antara lain :

• Juara 1 Drum Major
• Juara 2 Color guard
• Juara 2 Visual
• Juara 3 Music
• Juara 3 Gitapati
• Juara 3 General Effect
• Juara 3 Display Junior
• Juara Umum 3 Display Junior
• Juara umum 3 lomba drumband devisi marching show junior melodica

Fajar Nugroho, pelatih Marching Band SDN Mendowo 2, bersama Adi Basuki dan Andi Sowse, mengaku tak banyak kesulitan dalam melatih siswa siswi yang lokasi berada di paling atas lereng Gunung Anjasmoro tersebut.

Apalagi, selama melatih anak-anak, dia dibantu secara aktif oleh manajer tim Andri Arifin untuk mengkoordinasikan sekolah dan para wali murid, baik mulai proses latihan sampai lomba dan mendapat juara ini.

Meski secara geografis sangat sulit serta harus menempuh jarak sekitar 49 Km dari Kota Kediri atau perjalanan selama 1 jam 20 menit waktu normal, tidak menyurutkan mereka untuk tetap melatih di SDN Medowo 2. "Apalagi anak-anak juga sangat bersemangat untuk mengikuti latihan," kata Fajar Nugroho, Selasa (5/3/2024).

Kendala yang dihadapi, menurutnya, justru karena cuaca yang setiap hari turun hujan. Bahkan lanjutnya setiap sore saat latihan dari pukul 14.00-17.00 WIB selalu hujan.

"Tapi anak-anak sangat luar biasa. Meski hujan mereka tetap semangat untuk latihan. Karena halaman sekolah itu becek maka saat berlatih, anak-anak terpaksa saya suruh lepas sepatu, " tambah Fajar sapaan akrabnya.

Fajar mengaku untuk bisa meraih prestasi seperti ini sampai 4 bulan berlatih rutin seminggu 2 kali. "Selain anak-anak nya yang punya semangat, ditambah orangtua dan guru SDN Medowo sangat mendukung," sambungnya.

Fajar mengaku baru satu tahun melatih di SDN Medowo 2 yang awalnya hanya tampil di sekitar Medowo. "Awalnya hanya ekstrakurikuler biasa, namun saya kok sayang potensi yang dimiliki, akhirnya saya persiapkan mereka untuk mengikuti lomba ini. Alhamdulillah dapat juara umum 3," sambungnya.

Dengan prestasi ini Fajar berharap agar ekstra drumband di Kabupaten Kediri terutama di daerah Kandangan makin aktif untuk mengikuti kejuaraan kejuaraan. "Soalnya banyak sekolah di daerah Kandangan memiliki ekstra drumband tetapi sudah tidak aktif lagi, " ujarnya. (pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi