
SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 44 siswa dari Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 7, 19, dan 23, berkunjung ke Kantor DPRD Kota Surabaya, Kamis (7/3/2024). Kehadiran mereka untuk mengimplememtasikan tema kepemimpinan dalam proses pembelajaran.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 7, Achmad Zainuri Arif menuturkan, bahwa dengan mengajak siswa ke gedung DPRD, sekolah berusaha memberikan wawasan langsung mengenai tugas dan fungsi anggota dewan.
"Kami berusaha mendekatkan anak-anak dengan sumber belajar yang baik, agar mereka mendapatkan pemahaman dan pengalaman langsung tentang sistem pemerintahan dan tugas-tugas anggota dewan," ujar Achmad Zainuri Arif kepada Lenteratoday, Kamis (07/03/2024).
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Zuhrotul Mar'ah yang menerima para pelajar di Ruang Sidang Paripurna, mengapresiasi kehadiran mereka. Ia menilai, untuk tingkat anak SD, merema sudah menunjukkan kecerdasan dan keingintahuan yang tinggi.
"Pertanyaan mereka itu luar biasa, menunjukan kepekaan dan empati pada lingkungan. Misalnya, bagaimana sekolah swasta bisa mendapat pembangunan seperti sekolah negeri, hingga pembiayaan untuk puskesmas," ungkap Zuhrotul Mar'ah.
"Sehingga, saya jelaskan bahwa swasta itu punya perorangan, tidak dibiayai pemerintah. Namun, suatu saat mungkin, kalau kita mempuni dalam pembiayaan, semua bisa dikelolah meskipun status swasta," tambahnya.
Selain itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, bahwa para pelajar juga menanyakan terkait program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Pasangan Calon Presiden pemilik suara tertinggi pada quick account, yakni Prabowo-Gibran. Untuk itu, ia mengungkapkan, bahwa setiap program memerlukan evaluasi dan kajian, lalu dilihat segi kebermanfataannya untuk diimplementasikan.
"Mereka ini betul-betul mengikuti perkembangan arus informasi berkat kemudahan teknologi. Sehingga kepandaian dan kemudahan akses ini harus senantiasa diarahkan agar sesuai koridor," pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi