20 April 2025

Get In Touch

Sub PIN Polio Kedua di Kota Kediri Capai 101 Persen

Pelaksanaan Sub PIN Polio Kedua di salah satu sekolah PAUD di Kota Kediri.
Pelaksanaan Sub PIN Polio Kedua di salah satu sekolah PAUD di Kota Kediri.

KEDIRI, (Lenteratoday)-Capaian pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) putaran kedua di Kota Kediri per 28 Februari 2024 mencapai 101% atau atau sebanyak 33.328 anak yang sudah tervaksin melebih target yang ditetapkan 95%.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Muhammad Fajri Mubasysyir mengatakan sesuai jadwal pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua ditetapkan 19-25 Februari 2024.

“Alhamdulillah capaian di Kota Kediri cukup tinggi yakni 101% atau sebanyak 33.328 anak yang sudah tervaksin. Angka tersebut akan kita tingkatkan lagi melalui kegiatan sweeping mulai tanggal 26 Februari-2 Maret 2024 untuk menyasar yang kemarin belum mendapat vaksin,” terangnya, Kamis (29/2/2024).

Sebelum melakukan vaksinasi, pihaknya telah menyusun beberapa strategi guna menembus target, seperti melakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk membantu mencari sasaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga target sasaran yakni anak berusia 0 sampai dengan 8 tahun kurang 1 hari bisa mendapatkan vaksin semua.

“Kita sudah menyusun micro planning baik terkait jumlah sasaran, target masing-masing Puskesmas, dan kebutuhan logistik, sehingga memudahkan pelaksanaan ke depan,” ucapnya. Pada putaran kedua ini pihaknya menetapkan jumlah sasaran yakni 32.992 anak.

Agar lebih optimal, kegiatan yang menarik animo masyarakat luas ini dilakukan dengan jemput bola dan datang ke faskes langsung. “Jadi yang cara jemput bola, kita datang ke PAUD/TK dan SD tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Selebihnya ada yang secara sadar mendatangi faskes langsung,” jelas dr Fajri.

dr Fajri mengakui tak selamanya berjalan mulus, pihaknya juga menemukan sejumlah kendala dalam pelaksanaan Sub PIN Polio ini, seperti penolakan dari masyarakat dan ada beberapa anak dalam kondisi tidak bugar sehingga tidak dianjurkan mengikuti imunisasi.

“Alhamdulillah untuk di Kota Kediri nol kasus. Dalam kegiatan ini Kami menggerakkan sembilan Puskesmas di Kota Kediri dan dibantu teman-teman mahasiswa kesehatan,” ujarnya.

Melalui program ini dr Fajri berharap agar Kota Kediri terhindar dari Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio. Menurutnya, hal terpenting dalam mencapai kesuksesan program ini adalah komitmen serta peran dari masyarakat terutama para orangtua.

“Agar polio ini tidak terjangkit lagi butuh dukungan dari orang ua agar menyetujui anak diberikan vaksin supaya masyarakat terutama di Kota Kediri aman tidak terjangkit polio,” tutupnya.

Di lain kesempatan, Rena, orangtua balita berusia 11 bulan yang mengikuti program ini sangat mengapresiasi program Sub PIN Polio. Menurutnya, kegiatan yang diikuti di Posyandu RT 26/ RW 05 Kelurahan Bandar Lor tersebut berjalan dengan lancar.

“Saya apresiasi sekali sinergitas antara nakes dengan kader Posyandu sangat baik. Kesiapan nakes juga sudah bagus, kader-kadernya sudah prepare bekerjasama dengan baik,” ujarnya.

Saat mengikuti imunisasi, Rena bersyukur karena anaknya sangat kooperatif diajak imunisasi, maka dari itu dia berharap agar anak-anak di Kota Kediri bisa terbebas dari penyakit polio. “Kami mengucapkan terima kasih dengan program ini semoga anak-anak bisa sehat tidak ada KLB lagi,” pungkasnya.

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.