SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Zuhrotul Mar'ah, mengungkapkan peran penting peningkatan sektor UMKM dan sinergitas bisnis di Kota Pahlawan, Rabu (28/02/2024).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan pentingnya mendukung UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi daerah. "Dari dulu, Surabaya telah menjadi kota jasa dan perdagangan yang menopang wilayah timur Jawa Timur. Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, kami berharap UMKM bisa semakin berkembang," ungkap Zuhrotul Mar'ah pada Lenteratoday.
Menurutnya, program-program pemerintah kota yang berkaitan dengan UMKM perlu ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun jumlah UMKM yang terlibat. Dalam perspektifnya, UMKM perlu diskalakan dan dikelompokkan menjadi kategori maju, mapan, dan berkembang untuk mendapatkan dukungan yang sesuai.
"UMKM yang sudah maju perlu dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya, yang mapan perlu perhatian untuk menjaga keberlanjutannya, dan yang berkembang perlu dukungan agar bisa bersaing," tambahnya.
Lebih lanjut, Zuhrotul Mar'ah membahas potensi sinergi bisnis di Surabaya, dengan menciptakan keterkaitan yang harmonis antara sektor kesehatan, pendidikan, dan pariwisata. Menurutnya, ketika sektor-sektor tersebut bekerja bersama, Surabaya dapat menjadi destinasi yang menarik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
"Contohnya, bisnis di sektor kesehatan, seperti klinik kecantikan, dapat diperbanyak dan diperbaiki untuk meningkatkan sektor pariwisata. Sinergi ini dapat menciptakan peluang kerja baru dan mendukung perekonomian Surabaya," jelasnya.
Selain itu, Zuhrotul Mar'ah menyoroti pentingnya menyinergikan potensi Surabaya dengan partisipasi warga setempat. Dia menekankan bahwa peningkatan sektor kesehatan, pendidikan, dan pariwisata harus menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Surabaya.
"Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan potensi harus dirasakan oleh warga Surabaya. Potensi kota ini harus diintegrasikan dengan baik, sehingga masyarakat setempat mendapatkan manfaat secara merata," pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
