WASHINGTON DC (Lenteratoday) -Seorang pria telah membakar dirinya sendiri di depan kedutaan besar Israel di Washington DC, petugas darurat AS mengatakan. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 waktu setempat pada hari Minggu.
Petugas dari Agen Khusus AS memadamkan api sebelum pria tersebut dibawa ke rumah sakit dengan luka kritis yang mengancam jiwa, demikian dilaporkan oleh pemadam kebakaran kota tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Udara AS mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang pilot yang masih aktif.
Kepolisian Washington kini sedang melakukan investigasi bersama dengan Secret Service dan pihak-pihak terkait lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, polisi di ibukota AS mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi di "blok 3500 International Drive, NW, sekitar pukul 13.00", dan bahwa para petugas dikirim untuk membantu Agen Khusus Amerika Serikat setelah seseorang membakar diri di depan kedutaan di blok tersebut, dikutip dari BBC News, Senin (26/02/2024).
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa seorang "pria dewasa" kemudian dibawa ke rumah sakit di mana dia tetap dalam kondisi kritis.
Sebuah video muncul di media sosial yang konon menunjukkan pria tersebut meneriakkan "Bebaskan Palestina" sambil membakar diri, lapor media AS.
Unit penjinak bom dikirim ke lokasi karena adanya kekhawatiran mengenai sebuah kendaraan mencurigakan yang mungkin berhubungan dengan orang tersebut.
Hal ini kemudian dinyatakan aman setelah tidak ada bahan berbahaya yang ditemukan.
Ini bukan pertama kalinya seseorang membakar diri di depan misi diplomatik Israel di AS.
Pada bulan Desember, seorang pengunjuk rasa membakar diri di depan konsulat Israel di negara bagian Georgia, AS.
Polisi mengatakan bahwa demonstran tersebut menggunakan bensin, dan sebuah bendera Palestina ditemukan di tempat kejadian pada saat itu.
Sumber: BBC News/Penerjemah: Lambang (mk)|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
