
SURABAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengerahkan puluhan Satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk membangun tanggul di Jalan Pakal Madya dan Jalan Tengger Raya, Benowo.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembangunan tanggul di dua lokasi ini bertujuan untuk mencegah banjir.
Terkait pembangunan tanggul di Pakal Madya, pihaknya menggunakan sandbag atau karung pasir untuk menahan air sebelum memasang dinding tanggul permanen.
"Di Pakal Madya kita buat sandbag sampai dengan tinggi 1 meter. Jadi, mulai perbatasan Gresik sampai Kali Kluwung kita pasang sandbag. Kalau sudah terpasang, nanti kita kurangi langsung pasang dinding tanggul (permanen)," kata Eri, Rabu (21/02/2024).
Ia mengungkapkan, jika dinding tanggul harus dibangun dengan pondasi kuat agar tidak mudah roboh. Namun, untuk mengantisipasi hujan yang bisa menyebabkan banjir, sandbag dipasang terlebih dahulu sebagai pengaman sementara di Pakal Madya.
"Karena dinding tanggul ini harus ada pondasinya. Tapi untuk menanggulangi kalau ada hujan lagi, itu ada sandbagnya dulu. Nanti setelah sandbag terpasang, kita kurangi pasang tanggul (permanen). Jadi mengerjakan dinding tanggulnya nanti berjalan sambil bertahap," ungkapnya.
Sementara untuk pembangunan tanggul di Jalan Tengger Raya, Benowo, tanggul dibuat dari batu kuwung dengan tinggi sekitar 1 meter.
"Yang di daerah Tengger Raya itu langsung dinding tanggul, karena dia sudah ada pondasinya. Jadi buangan air dari Gresik itu langsung kita bisa tahan dengan dinding tanggul, karena dia sudah ada pondasinya lebih cepat," tambahnya.
Dengan adanya tanggul ini, Eri berharap, warga di dua lokasi tersebut, bisa terhindar dari banjir yang telah melanda sejak belasan tahun.
Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada warga untuk melaporkan apabila di wilayahnya terjadi genangan air saat hujan.
"Saya selalu bilang kepada warga agar masukkan laporan (banjir) itu ke WAG Forkom (WhatsApp Grup Forum Komunikasi). Jadi saya minta untuk menyampaikan," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi menjelaskan, selain dibangun tanggul, Jalan Tengger Raya, Benowo juga akan ditinggikan. Jalan tersebut akan ditinggikan antara 30-50 centimeter dengan panjang sekitar 500 meter.
Pihaknya juga menargetkan, pembangunan tanggul dan peninggian Jalan Tengger Raya, Benowo, bisa selesai dalam kurun waktu satu bulan.
"Kalau tanggulnya sudah selesai kita tinggikan jalannya sekitar 30-50 centimeter. Jadi mulai Jembatan Tengger Raya (Perbatasan Benowo), itu ke arah Jalan Kandangan, sekitar 500 meter. Target kita satu bulan selesai (pembangunan dan peninggian)," tukasnya.
Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor: Arifin BH