Madiun - Sempat dibuka, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun kembali menyegel bangku taman yang berada di pendestrian Jalan Pahlawan, tepatnya di sebelah selatan Plaza Lawu.
Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo mengatakan, penyegelan ini didasari karena masih banyaknya pengunjung yang tidak patuh terhadap himbauan untuk jaga jarak dan pakai masker. Maka, lanjut Sunardi, untuk mencegah aktivitas berkerumun, Satpol PP melakukan pemasangan line/segel, Senin (22/6/2020).
"Karena kemarin kan baru uji coba, terus ini, sementara ini melihat kondisi sangat rame dan rawan sementara kita segel dulu lagi," terang Sunardi.
Lebih lanjut ia menjelaskan upaya ini sebagai antisipasi penerapan new normal karena saat ini Kota Madiun masuk dalam zona hijau penyebaran virus corona. Ketika ditanya sampai kapan penyegelan ini berlangsung, Sunardi mengatakan menunggu hasil evaluasi selama penerapan ini berlangsung.
Sunardi menambahkan, untuk mengawasi kawasaan tersebut, saat ini beberapa personil Satpol PP Kota Madiun sudah bersiaga selama 24 jam nonstop. Nantinya, apabila hasil pemantauannya berjalan baik dan masyarakat sudah sadar betul tentang protokol kesehatan, pihaknya akan melaporkan kepada Walikota Madiun, Maidi perihal kebijakan lebih lanjutnya seperti apa.
"Perkiraan? Nanti kita evaluasi dan jika hasil evaluasi kita gak ada masalah ya kita buka lagi. Karena kemarin itu sangat untel-untelan (berkerumun) nanti jadinya kurang bagus untuk antisipasi penyebaran itu," ungkapnya.
Menanggapi adanya penyegelan tersebut, Khetrin Nur Anisa warga Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun mengaku setuju. Hal ini dikarenakan berguna untuk memecah kerumunan warga.
"Setuju saja sih, daripada dibuat duduk-duduk, menghindari corona juga," singkatnya.
Sedangkan tanggapan berbeda dilontarkan oleh Ansori, warga Kecamatan Kartoharjo. Ia mengatakan penyegelan tersebut tak efektif. Karena menurutnya fungsi bangku yakni untuk tempat duduk. Oleh karenanya ia merasa penyegelan itu tidak perlu dilakukan.
"Kurang pas ya karena ini tempat umum. Terus buat apa dibangun kalau disegel lagi? Seharusnya cukup jaga jarak itu sudah cukup," tanya Ansori. (Sur)
.jpg)
.jpg)
